KABARCIREBON - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyambut baik rencana pembangunan Monumen Perjuangan Bung Karno di GOR Saparua, Kota Bandung, yang digagas sekelompok warga Jawa Barat (Jabar).
Pembangunan monumen setinggi 22 meter itu sebagai kado dari masyarakat Jawa Barat, untuk pendiri bangsa yang setiap tahun kelahirannya diperingati pada 6 Juni.
Menurut Ridwan Kamil, para penggagas pembangunan Monumen Perjuangan Bung Karno, sudah mendatanginya dan melalukan komunikasi.
Baca Juga: Update Kode Redeem ML Special Sabtu 10 Juni 2023 Mobile Legends Paling Bang Bang
"Komunikasi sudah ada. Jadi ada aspirasi dari masyarakat, untuk kami memfasilitasi pembangunan patung Bung Karno yang dananya datang dari mereka sendiri. Sebagai kecintaan kepada bapak pendiri bangsa, saya menyambut baik, saya juga pecinta Bung Karno," katanya disela-sela kunjungannya ke Kabupaten Majalengka Rabu (7/6/2023).
Gubernur menyampaikan, Pemprov Jabar telah memberikan izin untuk pembuatan Monumen Bung Karno di GOR Saparua, yang merupakan lahan milik Pemprov Jabar.
Ia pun tidak mau mau ambil pusing, jika pembangunan monumen itu akan memicu pro dan kontra dari masyarakat., Menurut dia, Pemprov Jabar hanya memfasilitasi aspirasi dari masyarakat.
Baca Juga: Update Kode Redeem Genshin Impact Special Primogems Sabtu 10 Juni 2023 Gratis
"Iya mengizinkan. Tanah Pemprov kan untuk kepentingan masyarakat. Biasa pro kontra mah. Saya bikin monumen Covid aja, yang demo ada. Jadi poinnya aspirasi masyarakat harus didengar, apalagi biayanya sendiri, tempatnya juga di ruang publik milik negara, ya enggak ada masalah. Karena kan membangun dalam rangka menghormati bapak pendiri bangsa. Apa yang mau diprotesnya," tutur dia.
Emil meminta masyarakat agar menggarisbawahi, bahwa pembangunan monumen Bung Karno tidak melibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jabar. Namun dibiayai oleh sekelompok masyarakat yang mengidolakan bapak pendiri bangsa.
"Semua dana pembangunannya datang dari urunan masyarakat yang menginginkan ini. Jadi saya akan merespon, memfasilitasi secepatnya," ucap dia.
Sementara itu, disinggung apakah Gubernur akan hadir di acara grand breaking pada 21 Juni 2023. Ia mengaku belum mengetahui terkait agenda tersebut.
"Enggak ada tanggal - tanggal dulu. Saya enggak ada informasi. Saya hanya tahu ada aspirasi membangun, dananya sendiri, saya mendukung dan memfasilitasi kalau ada di taman milik Pemprov, ya enggak ada masalah," katanya. (Tati/KC).***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.