IDI Sarankan Siswa Belajar melalui Sistem Daring

- 29 Agustus 2020, 06:06 WIB
 Tati/KC IDI Kabupaten Majalengka sarankan pembelajaran tatap muka ditunda terlebih dahulu, karena tingginya kasus konfirmasi positif Covid-19 melalui transmisi lokal yang  bertambah sembilan orang, Jumat (28/8/2020).*
Tati/KC IDI Kabupaten Majalengka sarankan pembelajaran tatap muka ditunda terlebih dahulu, karena tingginya kasus konfirmasi positif Covid-19 melalui transmisi lokal yang bertambah sembilan orang, Jumat (28/8/2020).*

MAJALENGKA,(KC Online).-

Meningkatnya kasus Covid-19 transmisi lokal di Kabupaten Majalengka, membuat pembelajaran tatap muka belum memungkinkan dilakukan. Terlebih daerah ini belum memenuhi  tiga indikator penanggulangan pandemi Corona sesuai yang disyaratkan WHO.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Majalengka, Erni Harleni mengungkapkan, tiga kriteria yang harus dipenuhi yakni  epidemiologi  yang akurasinya ditentukan oleh banyaknya pemeriksaan RT PCR standar WHO yaitu 1 banding 1.000 penduduk yang dilakukan per minggu.

Kemudian kriteria sistem kesehatan, dengan menunjukan jumlah kasus baru yang membutuhkan rawat inap lebih kecil dari perkiraan kapasitas maksimum rumah sakit dan tempat tidur ICU,  serta  kriteria surveilans kesehatan masyarakat, yang dapat mengidentifikasi sebagian besar kasus dan  kontak pada masyarakat.

“Jika kriteria pertama dan ketiga tidak  dipenuhi maka akan berdampak pada lonjakan kasus Covid-19. Namun kalau lonjakan kasus meningkat nanti kriteria yang kedua tidak bisa terpenuhi juga,” katanya.

Halaman:

Editor: Dandie Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x