Bupati Resmikan Produsen Bakso Pulau Jawa, Targetkan Rekrut 200 Pekerja untuk Produksi Satu Juta Bakso Tiap Hari

- 18 Maret 2021, 21:52 WIB
 BUPATI Cirebon, H. Imron Rosyadi bersama para tamu undangan saat meninjau tempat produksi bakso milik PT Hana Mulia Sarerea di Jalan Plangon-Mandirancan, Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (18/3/2021).* Iwan/KC
BUPATI Cirebon, H. Imron Rosyadi bersama para tamu undangan saat meninjau tempat produksi bakso milik PT Hana Mulia Sarerea di Jalan Plangon-Mandirancan, Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (18/3/2021).* Iwan/KC

Oleh-Iwan Junaedi - Kabar Cirebon

BUPATI Cirebon, H. Imron Rosyadi meresmikan produsen bakso dan olahan daging milik PT Hana Mulia Sarerea di Jalan Plangon-Mandirancan, Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (18/3/2021).
Imron mengatakan Pemerintah Kabupaten Cirebon sangat mendukung langkah para pengusaha untuk membangun sebuah usaha di wilayahnya.
Menurutnya, di masa Pandemi ini, peluang pekerjaan sangat dibutuhkan banyak orang. "Saya sangat mengapresiasi seorang Alfan yang mampu menampung para pekerja di masa pademi Covid-19 di usaha olahan bakso," kata Imron.
Imron mengungkapkan, pihaknya menginginkan muncul Alfan lain yang bisa membuka lowongan pekerjaan di Kabupaten Cirebon.
"Semoga ada Alfan-alfan lain yang menjadi pengusaha dan bisa memperkerjakan orang banyak khususnya orang pribumi Cirebon," katanya.
Ia berharap untuk para pengusaha yang mendirikan usahanya di wilayah Kabupaten Cirebon supaya bisa memprioritaskan warga lokal.
"Saya akan mempermudah bagi investror yang akan membangun usahanya di Cirebon serta prosesnya juga gratis. Tetapi saya minta untuk pekerjanya warga Kabupaten Cirebon," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Hana Mulia Sarerea, H. Alfan Nasuha mengatakan, di masa pandemi ini dirinya tetap membuka pabrik olahan bakso. Bahkan banyak para pengusaha yang merumahkan karyawannya di masa pandemi ini.
"Tentunya manfaat di depan mata saat pandemi Covid-19 ini. Di mana teman-teman pebisnis itu banyak memPHK karyawannya, malah kita justru bisa membuka lapangan pekerjaan," katanya.
Alfan menjelaskan sampai saat ini pihaknya memprioritaskan para pekerja yang merupakan warga lokal Cirebon.
"Kami mempekerjakan 80 persen warga Desa Sidawangi Kecamatan Sumber dan 20 persennya warga Desa Kubang Kecamatan Talun," katanya.
Ia mengungkapkan di awal usahanya ini telah mempekerjakan sekitar 60 pekerja. Bahkan menurutnya kalau sudah 100 persen bisa mencapai pekerja 200 orang.
"Awal usaha kita ini baru bisa menghasilan sekitar 500 ribu butir bakso perharinya, kalau sudah normal kita targetkan 1 juta butir bakso dalam sehari," kata Alfan.
Selain itu, kata Alfan, olahan baksonya sudah dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional yang ada di wilayah Pulau Jawa.
"Kami sudah pasarkan ke sejumlah daerah, seperti Madiun terus wilayah Jateng, Jatim, jabar serta Lampung, untuk wilayah lainnya di Sumatra menyusul," katanya.
Namun demikian, lanjut Alfan, untuk order bakso, pihaknya menerapkan by order. Di mana para pemesan mengorder terlebih dahulu.
"Jadi kita tidak produksi terlebih dahulu terus di pasarkan. Akan tetapi pesan dulu baru kita catat sampai jam 12 siang kemudian mulai produksi dan sorenya kami distribusikan ke pelanggan," katanya.***

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah