Network
"Kita masih fokus menjaga performa dan tingkat kebugaran kalangan karyawan. Sedangkan, dalam hal peningkatan pembiayaan lebih kepada dukungan market dealer kendaraan sendiri. Karenanya, kalau marketnya tumbuh, kita suport dari sisi pembiayaannya," ungkapnya.
Mengenai sejauh mana dampak diberlakukannya PPKM terhadap sektor pembiayaan kendaraan, Radius mengatakan, dampak tersebut diakuinya menurunkan pembiayaan hingga 50 persennya.
"Di mana, untuk target pembiayaan kendaraan ACC sebesar Rp 50 miliar dalam setiap bulannya, sampai kemarin baru tercapai 50 persen," ujarnya.
Lebih lanjut Radius mengungkakan, dalam memudahkan pembiayaan kendaraan di tengah masa pandemi seperti sekarang, ACC masih fokus di pengembangan aplikasi digital.
"Kami sampai dengan saat ini masih memiki aplikasi mobile, acc.one yang dapat mengakomodir kebutuhan kendaraan masyarakat, selain pengajuan pembiayaan multiguna tanpa harus datang ke ACC langsung," tambah Radius.(Epih)
