Network
KUNINGAN, (KC Online).-
Surat perjanjian kerja sama Lembaga Pelatihan Kursus (LPK) Lingua Global Utama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan terkait pemagangan, membuka peluang bagi pencari kerja untuk direkrut oleh sejumlah perusahaan yang ada di Jepang.
Pihak pertama, sebagai Direktur LPK Lingua Global Utama Bandung Jabar yang ditandatangi oleh Dianni Risda dan pihak kedua Kepala Disnakertran Kab. Kuningan, Elon Carlan, menandatangani kerja sama di kantor setempat, Senin (17/1/2022).
“Kami akan mengiventarisasi para pencari kerja yang memiliki kartu kuning untuk diikutsertakan dalam seleksi yang dilakukan oleh tenaga ahli dari Jepang. Kami ini hanya memfasilitasi para pencari kerja usia produktif, setelah dinyatakan lolos seleksi untuk diikutsertakan dalam pelatihan," tutur Kepala Disnakertrans Kabupaten Kuningan, Carlan.
Setelah lolos seleksi, lanjut dia, pencari kerja direkrut untuk megang selama tiga tahun, setelah itu bisa menjadi pekerja tetap di peruhaan Jepang sesuai keahlian masing-masing.
Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans hanya memfasiltasi para pencari kerja yang selama ini kurang optimal. Terkait seleksi tenaga kerja tidak dilakukan oleh petugas Dinasnakertrans, melainkan tenaga ahli langsung dari Jepang.
Sebab, setiap perusahaan yang akan menerima pekerja dari luar termasuk Indonesia mengacu pada etos kerja, menjungjung tinggi etika, memiliki karekter untuk hidup mandiri tanpa ketergantungan maupun membebankan hidup pada orang lain.
“Terjadinya pengangguran itu akibat para pencari kerja yang ada di kita tidak memiliki keahlian. Berdasarkan catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS), di Kuningan terdapat 100.000 pengangguran produktif usia 15 sampai dengan 39 tahun," katanya.
Dalam hal ini, lanjutnya, Disnakertrans berupaya manjalin kemitraan dengan para pihak, khsusunya dengan perusahaan yang ada di Jepang. Namun untuk bisa diterima di perusahaan tersebut, setiap para pekerja harus mampu merubah pola pikir serta membangun karakter kemandirian.
Diundang ke Jepang.
Dijelaskannya, kegiatan tersebut berawal dari kerja sama saat Carlas menjadi pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan bekerjsama dengan UPI Bandung dan kini tindaklanjuti setelah menjadi Kepala Disnakertrandalam rangka rekrutken tenaga kerja ke Jepang.
Atas kerjasama tersebut, menurut rencana Bupati H Acep Purnama akan diundang ke Jepang awal Maret 2022. Ini suatu penghargaan serta penghormatan bagi Pemkab Kuningan melalui Disnakertrans atas nota kesepakatan untuk membuka peluang kerja yang dibutuhkan oleh sejumlah perusahaan di Jepang.
“Dalam hal ini, pihak LPK Bandung sebagai lemabaga pengirim atau Sending Organization (SO) berperan sebagai lembaga yang menyelenggarakan pelatihan dan menjadi fasilitator untuk memperkenalkan pemagangan dengan perusahaan di Jepang. Sedangkan Disnakertrans Kuningan dalam kapasitasnya sebagai instansi yang mengumpulkan sumber daya manusia atau calon peserta magang. Dengan perjanjian kerjasama tersebut, para pencari kerja di Kuningan semakin berkurang. Apabila tidak diimbangi dengan penempatan tenaga kerja, maka akan berdampak terhadap semakin tingginya angka penganggungan di Kab. Kuningan,” papar Carlan.(Emsul/KC)
