Network
INDRAMAYU, (KC Online).-
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu menggelar operasi pasar minyak goreng murah, di Pasar Karangampel, Kamis (17/2/2022). Kegiatan ini untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng, yang sudah hampir dua minggu sulit dicari di pasaran.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu, Jahirin, mengungkapkan, digelarnya operasi pasar yang dilakukan pihaknya itu diharapkan dapat mengurangi laju inflasi daerah. Karena kelangkaan hampir terjadi dua minggu dan nyaris kosong di pasar-pasar. Bahkan harga minyak goreng yang dijual para pedagang sekarang ini sudah mulai merangkak naik berada di kisaran Rp 19.000-20.000 per liter. Harga tersebut melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah, sebesar Rp 14.000 per liter.
"Diduga penyebab kelangkaan ini karena penyaluran minyak goreng dari distributor tidak sampai ke daerah, " katanya.
Menurutnya, dalam operasi pasar ini pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog. Ada sebanyak 1.200 liter minyak goreng yang disediakan, dengan harga Rp 14.000 per liter.
“Jumlah pembelian dibatasi maksimal 2 liter minyak goreng. Setelah membeli warga ditandai dengan semacam cap di tangan, agar pembelian minyak goreng bisa lebih merata,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Indramayu, Rosidah menyampaikan, setelah terjadinya kelangkaan minyak goreng, pihaknya langsung menggelar rapat untuk rencana operasi pasar. Dalam rapat itu, pihaknya menyediakan 300 dus berisikan 12 pcs minyak goreng kemasan 1 liter yang akan dijual dalam operasi pasar.
Ia menyebutkan, rencana awal operasi pasar akan dilaksanakan di Pasar Baru Indramayu, Pasar Karangampel, dan Pasar Patrol. Kemudian diusulkan pula agar pasar lainnya di Kabupaten Indramayu bisa melakukan operasi pasar minyak goreng murah.
