Network
KUNINGAN, (KC).-
Bermunculannya kandidat dari kalangan Nahdliyin menjelang suksesi kepemimpinan melaui konferensi cabang (Confercab) ke-7 kian menghangat. Bahkan, tiga pejabat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kuningan serius mengincar posisi Ketua PC Nahdlatul Ulama (NU) periode mendatang.
Ketiga pejabat itu yakni, Kepala Seksi Bimas KH Aa Aminudin yang juga incumbent periode 2017-2022 yang akan mengakhiri masa jabatannya berakhir Oktober mendatang. Namun dia tidak mau kalah begitu saja dalam perebutan kepemimpinan di tubuh organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.
Selain itu, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren (PD Pontren) H Ahmad Fauzi, malah siap bersaing untuk tetap maju sebagai kandidat dalam pelaksanaan pilihan yang akan dilakukan secara demokrasi itu.
Kemudian, Kepala Seksi (Kasi) Mapenda Kemenag Kab. Kuningan, HM Nurdin, sempat mendeklarasikan diri untuk tampil sebagai kandidat melalui konfercab PC NU periode 2022-2027 mendatang.
“Walau untuk mengikuti pilihan ini adalah hak semua orang, namun saya tetap menunggu restu dari para ulama sepuh NU yang ada di Kabupaten Kuningan. Sebab, walau bagaimana pun mereka adalah tokoh ulama dari kalangan Nahdliyin yang masih memilik kharismatik tinggi,” ujar Fauzi, Senin (28/3/2022).
Sementara kandidat lainnya di luar kantor kemenag, Sekretaris PC NU Kab. Kuningan, KH Aang Ashari yang cukup lama berkiprah di organisasi tersebut. Termasuk, KH Didin Misbahudin yang kini sebagai Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kab. Kuningan akan tetap eksis dalam pencalonan Ketua PC NU periode nanti.
Berikutnya, mantan ketua GP Ansor masa hidmat sebelumnya, yang kini menduduki posisi Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Kebudayaan pada Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Emup Muplihudin, siap untuk mengikuti bursa calon ketua PC NU masa hidmat 2022-2027 nanti.
Termasuk H Maman Ridwan asal Kecamatan Ciawigenang sejak jauh hari sudah mempersiapkan diri untuk tampil dalam konfercab tersebut.
Mantan Ketua Banser Kab. Kuningan, Elon, pihaknya menyambut gembira atas munculnya kader-kader NU terbaik yang akan melanjutkan kepemimpinan kepengurusan periode berikutnya. Berarti NU dinilai berhasil dalam pencetakan kaderisasi yang dianggap layak untuk menduduki posisi Ketua PC NU mendatang.
Sudah barang tentu yang memiliki hak suara untuk disalurkan akan lebih leluasa dalam menentukan pilihan masing-masing. Mereka akan dipilih oleh pemilik suara dari 32 MWC se-kabupaten berikut sejumlah pamilik hak suara dari sejumlah Badan Otonomi (Banom) NU yang ada di Kuningan.
“Kami merasa bangga banyak calon yang ingin tampil lewat konfercab untuk mencalonkan diri sebagai Ketua PC NU periode 2022-2027 mendatang. Mereka akan dipilih oleh MWC dan Banom yang ada di Kuningan, yang semula ada enam orang kini bertambah satu sehingga kandidat seluruhnya berjumlah 7 orang,” ujar Elon.
Menurut sumber dari Sekretriat NU, jumlah Banom yang ada mencapai 11 organisasi di bawah naungan PC NU. Antara lain, PC Muslimat NU, PC Gerakan Pemuda Ansor, PC Fatayat NU, PC IPNU, PC Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Almutabaroh Annahdiliyah, PC Persatuan Guru NU, PC Ikatan Sarjana NU, PC Jam’iyyah Quro wal Hufadz, PC Pencak Silat NU Pagar Nusaha dan PC Sarikat Buruh Muslim Indonesia NU.(Emsul/KC)
