Network
KABARCIREBON- Mutasi jabatan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka menuai sorotan. Proses kenaikan jabatan dan mutasi yang dilaksanakan Senin (1/8/2022), dianggap mengabaikan profesionalisme.
Pada kenaikan jabatan dan mutasi terhadap 71 ASN ini, banyak menuai sorotan dari kalangan pegawai. Sebab yang dimutasi untuk menduduki jabatan tersebut, dianggap tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Di antaranya Ence, seorang sarjana keperawatan dan selama ini bekerja di lingkungan Dinas Kesehatan, sekarang dimutasi menjadi Kepala Bidang Ketahanan Pangan di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan.
Kemudian Ridwanudin, yang berlatarbelakang pendidikan kesehatan, ditempatkan menjadi kepala Bidang Penataan dan Penataan Lingkungan Hidup di Dinas Lingkungan Hidup. Sebelumnya juga pernah terjadi, Sarjana Perhubungan menjadi Sekretaris di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan.
Sejumlah ASN di lingkungan Pemkab Majalengka menilai, Baperjakat kurang cermat dalam melakukan penempatan pegawai dan terkesan mengabaikan kepentingan jalannya roda pekerjaan dengan baik.
