KABARCIREBON-Babarit Lembur di Dusun Dayeuhkolot Desa Cageur Kecamatan Darma merupakan tradisi yang sampai saat ini dilestarikan oleh masyarakat. Kegiatan yang dari dulu rutin diselenggarakan setiap bulan Muharam, hingga sekarang tidak mengalami perubahan.
Meski sepintas hanya berupa pagelaran tayuban Sunda, tetapi di dalamnya banyak mengandung pesan luhur dari para sesepuh yang harus dipertahankan, sekaligus dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat secara turun-temurun. Maka dari itu, sinden dan para penabuh alat musik tradisional, semuanya warga Dusun Dayeuhkolot.
“Dari sisi prosesi acara, termasuk lagu-lagu dan irama musik tayuban Sunda khas Babarit di dusun tersebut nyaris tidak mengalami perubahan, “ kata Kepala Desa Cageur, Didi Muhadi, belum lama ini.
Ia mengungkapkan, kegiatan Babarit dilaksanakan mulai pukul 16.00 WIB di alun-alun depan masjid, dengan diawali prosesi pemanjatan doa, sambutan-sambutan dari pihak terkait, pembukaan lantunan irama musik pengantar tayuban, kolaborasi alat musik tradisional seperti kendang, gong, bonang, saron dan gambang.