KABARCIREBON, (KC-Online).- Kekhawatiran warga sekitar PT Long Rich Indonesia yang berada di Desa Sidaresmi dan Desa Babakanlosari Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon, terkait keberadaan sumur artesis di pabrik tersebut mendapat perhatian serius dari anggota DPRD.
Salah satunya, Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon melakukan kunjungan kerja (kunker) ke lokasi pabrik.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Hj. Ismiyatul Fitihiyah Yusuf, mengatakan, kedatangannya rombongan komisi II ini merupakan tindak lanjut dari banyaknya keluhan masyarakat adanya delapan titik sumur artesis yang ada di dalam PT. Longrich Indonesia Kecamatan Pabedilan.
"Setelah kami datang ke lokasi pabrik dan berdialog dengan pihak manajemen pabrik, perizinan sudah ada dan banyaknya sumur artesis (8 titik) karena, jumlah karyawan yang banyak pula yakni sekitar 18 ribu. Maka, pabrik ini memiliki delapan titik sumur artesis, namun hanya lima yang digunakan, sisanya dua sumur untuk sumur resapan dan 1 sumur pantau," katanya, Senin (5/12/2022).
Politisi PKB ini menjelaskan, komisi II menyarankan agar perusahaan tersebut menggunakan air PDAM, guna mencegah hal yang tidak diinginkan warga setempat. "Pihak perusahaan beralasan, karena harga yang ditawarkan PDAM terlalu tinggi. Sehingga jika dihitung biaya kebutuhan air bersih akan sangat hemat bila menggunakan sumur artesis. Atas keluhan pihak perusahaan, kami berencana akan memanggil pihak PDAM untuk membahas harga jual air ke perusahaan," jelasnya.