KABARCIREBON - Sejumlah mahasiswa James Cook University Australia beserta dosen pembimbingnya disuguhi cemilan makanan tradisional khas Sunda di Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan.
Di antaranya, kacang banten dan kacang rebus, pisang kukus, urab singkong dan urab talas serta singkong rebus. Namun warga asing yang melakukan studi lapangan selama beberapa hari tersebut menyukainya.
Generasi muda dari Negara Kanguru tersebut terdiri dari Jasmine Miller, Jessice Elsden, Cael Salmond, Olivia Sanders, Talithia Gilbert dan Tia Cooper. Serta Denis Tolkach selaku dosen pembimbing.
Baca Juga: Kadishub Buktikan Janjinya, Kuningan Ca'ang Bisa Dinikmati Sebelum Lebaran Idul Fitri
“Mereka melakukan field trip dari tanggal 13-15 Januari,” kata Dosen PascaSarjana Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti yang juga Associate Professor di James Cook University Australia, Hera Oktadiana.
Ia berharap, selama beberapa hari tersebut, para mahasiswa dari beragam program bidang studi. Baik pariwisata, kesehatan maupun program studi lainnya dapat benar-benar mempelajari budaya, pariwisata serta belajar berbahasa Indonesia.
Mereka diajak mengunjungi desa wisata binaan STP Trisakti yang dikemas melalui kegiatan Trip to Cibuntu. Tujuannya untuk menggali, memperoleh pengalaman dan menambah wawasan tentang budaya serta pariwisata nusantara.
Baca Juga: Tak Miliki Kebun Binatang Tapi Kuningan Mempunyai Leuweung Monyet Ekor Panjang
Maka dari itu, para mahasiswa negara asing tersebut melihat, berbaur dan menyatu bersama masyarakat Desa Cibuntu yang pernah menyabet penghargaan tingkat ASEAN di bidang homestay.