Latar Belakang Perusakan Makam Keramat di Majalengka, Diduga Berkaitan Ilmu Hitam dan Pencarian Benda Pusaka

- 16 Januari 2023, 20:54 WIB
Agus Basahi juru kunci Makam Keramat Eyang Dalem Lumaja di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka tengah mengamati kerusakan makam tersebut.
Agus Basahi juru kunci Makam Keramat Eyang Dalem Lumaja di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka tengah mengamati kerusakan makam tersebut. /Jejep Falahul Alam/

KABARCIREBON-Kasus perusakan terhadap situs makam keramat yang terjadi di Makam Eyang Dalem Lumaja di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat diduga berkaitan dengan ilmu hitam atau pencarian benda pusaka.

"Selain pintu masuk ke makam yang ambrol, batu nisan berpindah posisi, kondisi di dalam makam acak-acakan. Tanah kuburan pun hilang diambil pelaku. Kalau melihat kondisi ini saya menduga motif perusakan diduga berkaitan dengan ilmu hitam atau pencarian benda pusaka,"kata juru kunci makam tersebut, Agus Basahi saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.

Karena sepengetahuan dirinya, lanjut Agus, para penganut ilmu gaib dalam bersemedi itu bertujuan memburu benda pusaka atau bisa pula mencari perantara dalam mewujudkan keinginannya.Perantara yang kerap digunakan antara lain bisa silet, paku, kuku, rambut, tulang dan tanah kuburan, dll.

Baca Juga: Viral Makam Keramat di Majalengka Dirusak, Lesbumi NU Desak Polisi Tangkap Pelaku

"Tapi ini baru sebatas prediksi ya, apakah ini berkaitan sarat ilmu kebal, kedigjayaan, ilmu hitam, memburu benda pusaka atau yang lainnya, yang pasti pelaku yang masih buron yang mengetahui motif aslinya,"ucapnya.

Menurut dia, kejadian semacam ini bukan pertamakali terjadi, namun pernah terulang beberapa tahun yang lalu di makam ini."Mudah-mudahan kasus semacam ini tidak terulang kembali," harapnya.

Ia menambahkan, makam Dalem Lumaju Agun dikenal juga dengan nama Santoan Luar Singandharu. Atau ia kerap dipanggil Pangeran Singalodra alias Putra Puspawangi Ranggamantri. "Beliau merupakan Cucu dari Munding Suria Ageung Gunung Wangi dan penyebar agama Islam di wilayah Maja dan sekitarnya,"tukasnya.

Baca Juga: Kendaraan Galian C Diduga Jadi Penyebab Kerusakan Jalan, Kesal, Warga Lakukan Blokade

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka H Iding Solehudin mengaku baru mengetahui adanya perusakan makam tersebut dari laporan juru kunci dan berita di media massa.

Halaman:

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x