Network
KABARCIREBON-Di zaman sekarang ini semua aktivitas mengalami perubahan yang signifikan. Selain karena dampak dari kemajuan teknologi yang semakin canggih, hal ini pula didukung oleh sarana transportasi yang memadai.
Salah satu contohnya ketika kita mengirimkan alamat paket harus melampirkan nomor kode pos. Agar pengiriman barang tersebut cepat sampai ke tempat tujuan. Penulisan kode pos juga berfungsi untuk mengetahui berapa besar dana yang akan dikeluarkan ketika paket dikirimkan ke tempat tujuan.
Sebelum mengupas lebih jauh, kita perlu mengetahui sejara kode pos di Indonesia yang pada umumnya menggunakan lima angka. Contoh kode pos yang ada di luar Jabodetabek adalah 17182. Rangkaian angka tersebut merupakan kode pos Jawa Tengah. Terdiri dari kode pos desa atau kelurahan, kecamatan, kabupaten hingga provinsi.
Pengaturan angka setiap digit itu hampir sama bagi semua wilayah di Indonesia. Tapi ada perbedaan arti dari kode pos bagi wilayah Jabodetabek. Untuk wilayah selain Jabodetabek, digit pertama menunjukkan pada provinsi atau gabungan provinsi.
1: Jabodetabek
2: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau
3: Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi
4: Banten, Jawa Barat
5: Jawa Tengah, DI Yogyakarta
6: Jawa Timur
7: Kalimantan
8: Bali, Nusa Tenggara
9: Sulawesi, Keliruku, Papua
Kode kedua dan ketiga menunjukan pada gabungan kode kota dan kabupaten, sedangkan kode keempat menunjukkan pada pada kode kecamatan. Sedangkan untuk digit kelima menunjukan pada kode kelurahan atau desa. Sedangkan kode pos Jabodetabek punya arti khusus dan sedikit berbeda dibanding wilayah lain di Indonesia.
Digit pertama menandakan pada kode provinsi, setelah itu pada digit kedua menandakan wilayah kota, dan ketiga menandakan kode kecamatan, sedangkan digit keempat menandakan pada kode kelurahan, digit kelima sama dengan 0. Bagi wilayah Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), digit pertama menunjuk pada kode provinsi. Dan digit kedua:
