Isu Penculikan Anak Marak di Kuningan, Ini yang Disarankan Kapolres

- 26 Januari 2023, 18:26 WIB
Kapolres Kuningan, AKBP Dhany Aryanda (tengah) menghimbau kepada kepada orangtua agar anaknya diedukasi  tidak mudah percaya bujuk-rayu.
Kapolres Kuningan, AKBP Dhany Aryanda (tengah) menghimbau kepada kepada orangtua agar anaknya diedukasi tidak mudah percaya bujuk-rayu. /Iyan Irwandi/KC/

Seperti, di Kelurahan Cijoho Kecamatan Kuningan, Desa Kertaungaran Kecamatan Sindang Agung, Desa Muncangela Kecamatan Cipicung, Desa/Kecamatan Ciawigebang dan sejumlah desa lainnya.

“Isu penculikan ini hoax karena setelah dicek and ricek ke sejumlah titik sesuai yang beredar di medsos, tidak ada anak yang diculik,” ucapnya.

Baca Juga: 400 Siswa SDN 17 Kuningan Naik Angkot, H. Udi : Semoga Ada Perubahan Trayek ke Jalan Aruji Kartawinata

Ia sendiri sempat googling. Ternyata sudah ada penjelasan dari Kementerian Komunikasi & Informatika (Kominfo) dan beberapa media online yang dirilis tahun 2018 di Blitar, bahwa hal tersebut adalah hoax.

Disinggung dugaan kejadian penculikan di Desa Cipedes Kecamatan Ciniru, Dhany mengaku masih mendalaminya dengan mengorek keterangan dari sejumlah saksi. Termasuk anak yang diduga hendak menjadi korbannya.

Tapi kalau sampai benar ada kejadian upaya penculikan, maka pihaknya akan melakukan penyelidikan sekaligus pengungkapan.

Baca Juga: Harus Duduk Bersama Mencari Solusi Gagal Bayar, Deis: Jangan Sampai Ada Pihak yang Mempolitisir

Sementara itu, dengan maraknya hoax, ia menyarankan kepada seluruh warga agar tidak menelan mentah-mentah setiap informasi dan tidak menyebarkannya lagi ke orang lain.

Tapi cek dahulu kebenarannya supaya masyarakat tidak panik sekaligus tidak ketakutan.

Kendati demikian, sebagai upaya antisipasi, para orangtua yang memiliki anak kecil yang bersekolah di PAUD, SD atau SMP  harus  memberikan edukasi. Agar tidak mudah percaya bujuk-rayu orang asing.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x