Pencuri Uang Puluhan Juta dari Jaringan Sumsel Berhasil Ditangkap

- 27 Januari 2023, 17:20 WIB
Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu saat ekspose kasus pencurian uang puluhan juta.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu saat ekspose kasus pencurian uang puluhan juta. /IST/
KABARCIREBON - Tiga pelaku pencurian uang nasabah senilai Rp 80 juta di Kota Cirebon ditembak oleh aparat.
 
Mereka dikenakan tindakan tegas dan terukur karena melawan saat ditangkap oleh tim gabungan Sus Sat Reskrim Polres Cirebon Kota dan Sus Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar di Surabaya.
 
Surabaya adalah kota pelarian terakhir para kawanan residivis dari jaringan Sumatera Selatan tersebut.
 
 
Kejadian bermula pada tanggal 18 Januari 2023 lalu sekitar pukul 10.00 WIB. Empat pelaku, yaitu S, AD dan IR, serta R berboncengan dengan menggunakan dua sepeda motor di Jalan Yos Sudarso, Kota Cirebon. IR dan R mendekati bank BCA yang berada di jalan tersebut, dua temannya berhenti agak jauh dari bank BCA.
 
"IR lantas masuk ke dalam bank BCA dan memantau siapa yang hari itu mengambil uang. Kemudian, diketahui, korban SMD asal Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, saat itu mengambil uang Rp 80 juta. Para pelaku lantas membuntuti korban yang saat itu berjalan ke arah lapangan Kebumen. Suasana di jalan itu sepi, akhirnya para pelaku berhasil mengambil uang tersebut dan kabur ke arah Tegal," ungkap Kapolres Cirebon Kota, Ajun Komisaris Besar Ariek Indra Sentanu.
 
Di Tegal, menurut Kapolres, mereka meninggalkan sepeda motor untuk mengecoh aparat kepolisian, dan bergerak menuju Surabaya untuk melakukan aksi yang sama. 
 
 
"Mereka pun membagikan uang curian dengan masing-masing mendapatkan Rp 10 juta, sisanya untuk membeli sepeda motor baru senilai Rp 20 juta dan bayar kost di Surabaya," katanya.
 
Di Surabaya, aparat berhasil mengendus kawanan residivis ini. Saat ditangkap mereka melakukan perlawanan dan terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur yaitu ditembak kakinya. Satu orang yaitu IR kabur dan menjadi DPO.
 
"Tiga pelaku merupakan jaringan Sumatera Selatan karena berasal dari Lubuk Linggau. Mereka residivis, pernah melakukan hal serupa di daerah lainnya. Tapi di Kota Cirebon baru kali ini. Sementara IR yang DPO berasal dari Bogor. IR kenal tiga pelaku lainnya karena istri IR berasal dari Sumatera Selatan juga," ujarnya.(Iskandar)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x