KABARCIREBON - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan optimis bisa berkontribusi pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2023 Rp710.154.431. Karena sangat penting untuk mendukung kelancaran program pembangunan.
“Sudah berdasarkan kajian teknis di dinas. Mudah-mudahan bisa tercapai sesuai harapan,” kata Kepala DLH Kabupaten Kuningan, Wawan Setiawan, Rabu 1 Pebruari 2023.
Target pendapatan sebesar itu, lanjut Wawan, terdiri dari restribusi sampah sebesar Rp550.003.368 dan restribusi jasa wisata Kebun Raya Kuningan di Desa Padabeunghar Kecamatan Pasawahan Rp160.151.063.
Baca Juga: Target PAD Diskopdagperin Dinaikan, Eris: Ini Tugas Bersama untuk Meningkatkan Pendapatan
Sedangkan kajian teknisnya adalah dengan memperhitungkan potensi sumber daya. Seperti jumlah armada kendaraan layanan serta penggalian potensi baru sektor sampah. Di antaranya dari pertokoan, rumah tinggal, desa dan lain-lainnya.
Khusus Kebun Raya Kuningan, dihitungnya berdasarkan data kunjungan tahun 2022 sehingga tahun 2023 dicoba dinaikan 10 persen. Termasuk sewa 8 unit kios, vila dan tempat lainnya di obyek wisata setempat.
“Semoga saja kondisi ekonominya segera normal dan akses ke lokasi Kebun Raya Kuningan lebih baik lagi sehingga berdampak pada peningkatan kunjungan wisata,” ujarnya.
Baca Juga: Meski Telah Ketuk Palu APBD tapi PAD Tahun 2023 akan Dirasionalisasikan sesuai Kemampuan SKPD
Sementara itu, restribusi sampah dari desa, perhitungannya mengacu pada jumlah kepala keluarga (KK) yang dilayani. Pada peraturan daerah (Perda) yang berlaku saat ini, tarifnya hanya Rp2.000 sehingga masih rendah.