Bulan Dana PMI Belum Maksimal, Kontribusi Donatur Sangat Diharapkan

- 31 Januari 2023, 19:55 WIB
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Cirebon, Mohammad Syafrudin dan Ketua PMI Hj Rd Sri Heviyana bersama perwakilan forkopimda foto bersama saat penutupan Bulan Dana Kemanuasian PMI di Ruang Nyimas Gandasari Kantor Setda, Selasa (31/1/2023).*
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Cirebon, Mohammad Syafrudin dan Ketua PMI Hj Rd Sri Heviyana bersama perwakilan forkopimda foto bersama saat penutupan Bulan Dana Kemanuasian PMI di Ruang Nyimas Gandasari Kantor Setda, Selasa (31/1/2023).* /Istimewa/Kabar Cirebon/

KABARCIREBON- Bulan Dana Kemanusiaan PMI Kabupaten Cirebon tahun 2022 resmi ditutup. Dari hasil tersebut PMI mampu mengumpulkan Rp 962.848.000 dari target Rp1.389.400.000.

Bupati Cirebon, H Imron melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Cirebon, Mohammad Syafrudin mengungkapkan, Mengamati hasil laporan dan perkembangan pemasukan bulan dana kemanusiaan PMI dari bendahara panitia bulan dana, pihaknya memperoleh gambaran terhadap hasil perolehan gerakan bulan dana dan ditambah dengan perolehan spontanitas.

 “Secara keseluruhan perolehan bulan dana kemanusiaan PMI Kabupaten Cirebon Tahun 2022 berhasil mencapai Rp962.848.000 atau sebesar 77 persen dari target bruto Rp1.389.400.000,” katanya.

Baca Juga: Lagi, Migor Hilang di Pasar

 Menurut Syafrudin , meskipun dalam pelaksanaannya sedikit mengalami hambatan, tetapi kepedulian masyarakat terhadap usaha sosial dalam rangka memberikan kekuatan terhadap pemberdayaan masyarakat tetap terpelihara, sehingga hasil bulan dana cukup memuaskan.

"Untuk tahun - tahun yang akan datang diharapkan untuk lebih ditingkatkan lagi, sehingga potret kesetiakawanan sosial masyarakat di Kabupaten Cirebon akan terlihat lebih indah," kata Syafrudin, di Sumber Selasa (31/1/2023).

 Ia mengajak untuk bekerja lebih keras lagi dalam rangka turut serta berpartisipasi dalam mensukseskan setiap gerakan yang memiliki nilai sosial, semacam gerakan bulan dana PMI yang diselenggarakan setiap tahunnya, sehingga perolehan target maupun kualitas kinerja yang akan datang semakin optimal.

 "Kita masih membutuhkan berbagai rujukan, khususnya pedoman ataupun keteladanan dalam pelaksanaan kegiatan sosial lainnya, baik yang berhubungan langsung dengan kebutuhan dasar maupun yang berhubungan langsung dengan kehidupan masyarakat, begitu juga bagi pengembangan usaha yang bersifat investasi, guna mendukung kesejahteraan hipup dimasa depan," kata Syafrudin.

Baca Juga: Kalahkan PSIS Semarang di Kandang 1-3, Persib Bandung Kembali Ke Puncak Klasemen Sementara Liga 1

Halaman:

Editor: Iwan Junaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x