Arisan Bodong, Puluhan Korban di Indramayu Rugi 1 Miliar Lebih

- 31 Januari 2023, 20:10 WIB
SEJUMLAH warga saat melaporkan dugaan kasus penipuan arisan bodong di Polres Indramayu, Selasa (31/1/2023.*
SEJUMLAH warga saat melaporkan dugaan kasus penipuan arisan bodong di Polres Indramayu, Selasa (31/1/2023.* /Udi Iswahyudi/Kabar Cirebon/

Perihal itu dibenarkan Dewi, salah satu korban arisan bodong. Menurut Dewi, sebelum mendatangi Polres Indramayu ratusan korban arisan bodong ini sempat menggeruduk rumah terduga Bandar, namun tak menemukannya.

Bahkan oleh perangkat desa,  korban arisan ini kemudian dimediasi dan didata oleh perangkat desa dan aparat kepolisian di balai desa setempat hingga kasusnya dilaporkan ke Polres indramayu.

"Saya sendiri sudah setor 163 kali, saya ikut arisan mingguan. Untuk satu orang yang ikut arisan totalnya Rp 17,8 juta dan kebanyakan yang ikut satu desa dan beberapa tetangga desa," jelas Dewi.

Baca Juga: Tunjang Kesehatan Mental Prajurit, Korem 063/SGJ Gelar SKJ 88

Hal sama dikatakan Lina yang ikut arisan bulanan. Pihaknya ikut arisan dengan menyetor uang Rp 500.000 per bulan kepada bandar. Arisan yang diikutinya sejak satu tahun lebih bersama dengan 5 anggota keluarganya. "Total uang yang sudah disetor Rp 50 Juta. Dari setoran itu, tidak satu pun yang dapat," ucap Lina.

Sementara itu, pihak kepolisian masih meminta keterangan dari korban arisan yang kerugiannya ditaksir mencapai satu miliar rupiah lebih. Terduga bandar yang kabur sejak dua minggu terakhir sudah diketahui identitasnya dan tengah diburu petugas. Saat ini petugas dari Satreskrim Polres Indramayu masih mengumpulkan bukti-bukti dan mendata korban.

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar saat dikonfirmasi mengaku sudah memerintahkan personelnya untuk melakukan penyelidikan. Jika nantinya ditemukan unsur pidana, maka kasus tersebut akan naik ke tahap penyidikan.  "Kami sudah berkoordinasi dengan unsur desa setempat dan sudah mengetahui identitas dari pengurus arisan tersebut," ujarnya.

Untuk modus operandinya, Fahri menerangkan, masih dalam tahap penyelidikan. Sedangkan total kerugian dalam kasus tersebut, sementara ada sekitar Rp 700 juta. Namun jumlah itu pun masih dilakukan pendataan dan dikembangkan. (Udi).***

Halaman:

Editor: Iwan Junaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x