KABARCIREBON- Bencana banjir yang melanda Kabupaten Cirebon belum lama ini telah membuat ribuan hektare lahan pertanian padi terendam.
Bahkan hingga saat ini masih ada lahan pertanian padi yang masih terendam oleh banjir tersebut. Padahal itu terjadi sudah dua pekan lalu.
Kepala Dinas Pertania Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas, mengatakan ada 5.760 hektare lahan pertanian padi terkena dampak banjir.
Baca Juga: Senangnya Bukan Main! Menerima Bantuan Motor Cator
Menurutnya hal tersebut disebabkan dengan curah hujan tinggi selama satu bulan terakhir menjadi penyebab ribuan hektare lahan pertanian terendam.
Asep menyebut ribuan hektare lahan pertanian tersebut berada di 13 kecamatan.
Belasan kecamatan tersebut yakni, Astanajapura, Mundu, Pangenan, Mundu, Plered, Gunungjati, Kapetakan, Arjawinangun, Panguragan, Susukan, Gegesik, Kaliwedi, Suranenggala, dan Jamblang.
Ia menjelaskan dari 13 kecamatan yang terdampak banjir pada lahan pertanian, Kecamatan Kapetakan yang menjadi paling banyak terkena dampak banjir.
Baca Juga: Kepala Rupbasan Cirebon Siap Pertahankan WBK