-BERITA MAJALENGKA- Minyak Goreng Kemasan Rakyat Langka di Majalengka, DPRD Desak Pemkab Segera Turun Tangan

- 2 Februari 2023, 10:59 WIB
Warga memperlihatkan minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kementerian Perdagangan meluncurkan minyak goreng curah kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
Warga memperlihatkan minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kementerian Perdagangan meluncurkan minyak goreng curah kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU /GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO

KABARCIREBON- Saat ini keberadaan Minyak Goreng Kemasan Rakyat (MGKR) yang dikenal dengan Minyakita untuk saat ini langka di pasaran Kabupaten Majalengka. Harganya kini sempat menyentuh di angka Rp 15.000 per liter dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.

Salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong Majalengka mengatakan, Minyakita langka sudah sejak sebulan terakhir. Akibatnya, para pedagang mengeluh karena minyak goreng itu menjadi salah satu barang yang paling dicari oleh masyarakat.

"Sudah gak ada Minyakita sebulan terakhir, kalau ada juga harganya Rp 15 ribu per liter, jadi modal satuannya sudah di atas harga HET," ujar Dani saat ditemui di lapak dagangannya, kemarin.

Sehingga, daripada terus menjual minyak goreng di atas HET, Dani menyebut lebih baik menjual minyak goreng lainnya yang harganya tak jauh beda.

"Saya ambil dari sales, tapi sudah sebulan gak ambil karena harganya terus naik. Kalau kaya gitu kan mending jual minyak goreng lainnya gak jauh beda," ucapnya.

Pedagang lainnya di Jalan Pahlawan Kota Majalengka, Ade Nurjanah juga membenarkan bahwa Minyakita sudah sulit ditemui di pasar. Kalau pun ada harganya mencapai Rp 15 ribu atau di atas harga HET. Selain itu, sebagai pedagang eceran, Nova harus membeli ke supplier dengan harus membeli barang lainnya.

"Jadi gini, kalau saya beli Minyakita itu harus dikawinkan dengan membeli minyak merk lainnya. Daripada seperti mending jual minyak lainnya," jelas dia.

Ia pun tidak mengetahui persis penyebab langkanya Minyakita ditambah naiknya harga beli di supplier. Namun menurut informasi yang diterima, produk Minyakita akan dicabut peredarannya dalam waktu dekat.

"Infonya memang langka dan mahal," ucap ibu dua orang anak ini.

Anggota DPRD Majalengka M Fajar Shidik membenarkan bahwa saat ini telah terjadi kelangkaan minyak goreng di pasar. Minyak goreng kemasan sederhana, Minyakita, dan merek lain yang berlabel HET.

"Benar laporan dari warga telah terjadi kelangkaan Minyakita dan minyak goreng kemasan HET, " kata Ketua DPC PPP Kabupaten Majalengka ketika diminta tanggapanya.

Menurut dia, kelangkaan itu tidak hanya terjadi di wilayah Majalengka tapi daerah lainnya di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Bahkan harganya terus melambung tinggi. Ia pun meminta produsen minyak goreng dan pihak terkait agar menaikkan pasokan ke berbagai wilayah agar migor kembali normal.

"Pemkab Majalengka melalui instansti terkait tidak boleh tinggal diam dalam menyikapi persoalan ini. Harus segera bergerak mencari solusi, agar minyak kembali normal dan kebutuhan masyarakat terpenuhi,"katanya. ***.

 



 

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x