Network
KABARCIREBON - Dua kandidat calon ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Cirebon akan bertarung untuk menjadi Ketua PC PMII Cirebon pada Konfercab-XLIII PC PMII Cirebon yang diselenggarakan di Gedung Pemuda KNPI Kota Cirebon, Senin (6/2/2023).
Pada Konfercab kali ini, para kandidat ketua akan mengikuti debat kandidat calon Ketua PC PMII Cirebon di hadapan tiga panelis.
Tiga panelis dihadirkan yakni dari Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PC PMII Cirebon yakni Alifatul Arifiati, Wahyono Annajih dan Moh Aan Andwarudin.
Baca Juga: Gawat, 500 WNI Mayoritas Pelajar Tinggal di Areal Terdampak Gempa Turki, Ini Penjelasan KBRI
Ketua PC PMII Cirebon, Alisa Riska M mengatakan, sebelum dilaksanakan Konfercab, terlebih dahulu dilaksanakan pembukaan dan dilanjut dengan debat kandidat calon ketua sekaligus sidang pleno I.
Alisa mengatakan, para panelis ini juga nantinya akan memaparkan mengenai kepemudaan, akademis dan juga keperempuanan. Adapun tema Konfercab PMII Cirebon kali ini yakni 'Alternasi Khidmat PC PMII Cirebon Menuju Organisasi Yang Adaptif, Transformatif dan Progresif'.
"Setelah pembukaan nanti ada debat kandidat, lalu dilanjut dengan sidang pleno I sampai nanti pleno 4 atau pemilihan ketua," kata Alisa.
Pada Konfercab kali ini, ada dua kandidat ketua yakni Abdul Latif dari perwakilan Komisariat IAIC dan Sayroti Ikhwan dari perwakilan Komisariat Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ).
Selain itu, untuk calon ketua Korp PMII Puteri (Kopri) hanya ada satu calon yakni Alfina dari Komisariat IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Konfercab PC PMII Cirebon sendiri rencananya akan diselenggarakan dari 6 Febuari hingga 8 Februari mendatang.
"Timeline Konfercab itu dari awal bulan. Untuk Konfercab sendiri dijadwalkan hari ini sampai tanggal 8 Februari. Sampai batas waktu terakhir, hanya ada dua calon untuk ketua PC PMII dan satu calon Kopri," katanya.
Alisa juga berpesan kepada para peserta Konfercab ini agar menjadikan Konfercab ini sebagai momentum untuk adu gagasan dan inovasi dalam berorganisasi di PMII.
Ia juga berpesan kepada para peserta Konfercab untuk mengikutinya dengan hangat dan gembira. Selain itu, kepada ketua yang akan terpilih untuk bisa menjaga dan merawat PMII Cirebon.
"Manfaatkan ruang ini bukan hanya berpolitik saja, tapi jadikan Konfercab ini sebagai ajang untuk adu gagasan untuk membangun PMII Cirebon ke depannya," tuturnya.
Sementara itu, Mabincab PMII Cirebon, Alifatul Arifiati berharap agar peserta yang mengikuti Konfercab agar lebih mengedepankan kesadaran kritis. Sebab menurutnya, kesadaran kritis merupakan fondasi berpikir. Ia mempertanyakan ke-PMII an kader jika tidak memiliki kesadaran kritis.
"Karena nilai dasar kita kan kritis transformatif, bukan lagi kepentingan kelompok. Tapi kita harus junjung kepentingan bersama," katanya.
Sebagai Mabincab, Alifatul berharap agar proses konfercab berjalan lancar dan bisa menghormati pendapat satu sama lain.
"Saya tidak mau dengar Konfercab ada kekerasan, ada kelompok yang didiskriminasi, tidak bisa mendapatkan hak suara karena itu hak dasar dari seluruh anggota. Jadi saya berharap dalam proses konfercab ini harus mengedepankan kesadaran kritis," imbuhnya. (Iskandar)
