Menghindari Kesan Kumuh, Bekas Pasar Lawas di Majelengka Akan Difungsikan sebagai Hutan Kota

- 6 Februari 2023, 23:34 WIB
SUASANA area Pasar Lawas Majalengka
SUASANA area Pasar Lawas Majalengka /Foto/Tati/KC/

KABARCIREBON - Area Pasar Lawas di ruas Jalan Abdul Halim Majalengka seluas kurang lebih 3 hektar akan difungsikan sebagai hutan kota (arboretum), dengan alokasi anggaran tahap pertama senilai kurang lebih Rp 9 miliar.

Bupati Majalengka H Karna Sobahi mengungkapkan, pembangunan Pasar Lawas tersebut dilakukan untuk area bermain masyarakat, sekaligus sebagai paru-paru kota serta menghindari kesan kumuh kawasan Majalengka kota. Selain itu bisa menjadi untuk tempat pameran dan aktivitas lainnya.

“Saat ini ditengah dibuat konsep pembangunan area tersebut,”katanya.

Baca Juga: Bahayakan Masyarakat, Tembok PT SIG Diminta Dibongkar

Menurutnya, saat ini bekas Pasar Lawas tersebut terkesan kumuh, terlebih sebelumnya banyak berdiri pedagang kaki lima (PKL), yang membuat bangunan asal-asalan dari tenda dan bambu. Padahal tempat tersebut berada di ruas jalan provinsi Majalengka-Sumber atau Majalengka-Cikijing.

Namun saat ini para PKL sudah keluar dari kawasan tersebut, melalui pendekatan. Karena pasar akan dibangun sebagai arboretum.

“Saya harus menyelesaikan penataan Pasar Lawas seperti tempat lainnya. Kawasan tersebut juga harus menjadi tempat kunjungan masyarakat untuk beristirahat dan bersantai, biarkan GGM menjadi sarana upacara, joging dan tempat jajanan di bagian atas. Begitu juga dengan bekas Mapolres, menjadi taman bermain,” tuturnya.

Baca Juga: Ada Program dengan Reward Menarik Bagi Customer yang Selama 9 Bulan Tidak Melakukan Perawatan Toyota, Apa Itu?

Kepala Bidang Bina Marga Mamat Surahmat menyebutkan, anggaran untuk pembangunan Pasar Lawas sementara ini baru tersedia sebesar Rp 9 miliar, dari total kebutuhan anggaran yang diperkirakan masih sangat besar hingga rampung.

Menurutnya, untuk keberadaan fasilitas kolam renang yang sementara ini tidak berfungsi, selepas adanya penyerahan dari Grage Grup yang sebelumnya dikelola oleh pihak Grage Grup, kemungkinan kolam akan tetap dipertahankan dan keberadaanya akan terintegrasi dengan hutan kota.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x