KABAR CIREBON - Tingginya harga beras di pasaran mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Majalengka, dengan mengadakan Operasi Pasar Murah (OPM) beras. Kegiatan ini digelar Dinas Perdagangan dan Industri (Perdagin) bekerjasama
dengan Bulog Drive Cirebon.
Dari pantauan di lapangan, ratusan warga langsung menyerbu lokasi operasi. Terhitung hanya dalam hitungan menit saja, 20 ton beras medium yang dijual di kecamatan Majalengka dan Cigasong, dengan per 5 kg dengan harga cuma Rp 47 ribu,langsung ludes.
Kegiatan OPM Beras yang dibuka langsung Bupati Majalengka DR. H. Karna Sobahi, M.MPd ini dilaksanakan di halaman Kecamatan Majalengka dan Kecamatan Cigasong, Rabu (15/2/2023).
"OPM ini dilaksanakan bertujuan untuk menjaga pasokan dan menstabilisasi harga bahan pangan demi terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat.Sementara
diperuntukkan bagi warga yang ada di Kecamatan Majalengka dan Kecamatan
Cigasong,"ujar Bupati Majalengka,DR H.Karna Sobahi,M.MPd usai membuka OPM
tersebut di halaman kantor Camat Majalengka.
Menurut Karna, kegiatan OPM ini akan terus di agendakan menjelang bulan suci Ramadhan di setiap kecamatan masing-masing. Hal ini guna mengantisipasi melonjaknya harga sembako. Dan juga mengurangi beban masyarakat dengan melambungnya harga-harga sembako di pasaran.
"Untuk saat ini baru ada 20 ton beras yang disediakan Bulog untuk Kecamatan Majalengka dan Cigasong dengan harga perkilonya Rp 9.400 rupiah dibawah harga pasaran dengan kualitas beras premium,"ujarnya.
OPM disambut antusias masyarakat dengan berbondong-bondongnya. Hal ini
dilakukan menyusul mahalnya harga beras di pasaran.