Network
KABARCIREBON - Para siswa SMP Negeri 1 Indramayu mengikuti dan mengiringi pementasan tari topeng Indramayu pada Festival Seni Budaya Adiluhung Nusantara di Jaba Pura Puri Agung Satria Denpasar Bali, Minggu (19/2/2023).
Ketua Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah Indramayu, Aerli Rasinah menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian yang luar biasa untuk sanggar yang dipimpinnya, di saat era serba modern sanggar yang dikelolanya tetap eksis menari di berbagai kota besar di Indonesia. Di antaranya, bisa kembali pentas di Pulau Dewata Bali.
"Ada hal unik saat pementasan, Minggu (19/2/2023) kemarin, di mana para nayaga atau penabuh gamelan adalah para siswa SMP Negeri 1 Indramayu bahkan ada beberapa penari yang masih duduk di bangku sekolah dasar," ungkapnya, Selasa (21/2/2023).
Menurutnya, suksesnya kegiatan ini berkat dukungan penuh dari Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina dan Direktur Utama Perumdam Tirta Darma Ayu, Ady Setiawan yang selalu mensuport.
Baginya, merupakan sebuah kehormatan kehadirannya mentas di Denpasar Bali atas undangan dari Padepokan Gagak Karancang Kota Denpasar Bali untuk mementaskan tari topeng dan membawa sebanyak 22 orang. Termasuk, penari cilik dan para nayaga cilik yang masih duduk di bangku SD dan SMP.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Hj Nina Agustina dan Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu, Ady Setiawan yang selalu mensuport. Alhamdulillah, bisa menampilkan tarian yang membuat mempesona para pengunjung," terangnya.
Kata Aerli, pementasan di Denpasar Bali tidak saja ditonton oleh masyarakat setempat namun juga turis mancanegara.
“Dari Indramayu ke Denpasar membawa misi, salah satunya untuk mencapai kesuksesan dan ada kerja sama. Intinya, dengan berkesenian kita bisa menciptakan kedamaian karena seni itu indah,” tuturnya.
