KABARCIREBON- Seorang petani asal Kabupaten Cirebon Usman Efendi mendapatkan perhatian khusus dari Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar dan tokoh masyarakat Cirebon. Pasalnya inovasi yang telah diciptakan oleh petani asal Desa Tegalsari Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, dalam menciptakan varietas padi unggulan sudah sampai ke Filipina dan Vietnam.
Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Jabar Kompol (apt) Bagus Amrulloh, menyampaikan, keterlibatan dalam dunia pertanian ini, hanya membantu menyukseskan program petani tersebut.
Pasalnya, putra daerah Kabupaten Cirebon ini memilki inovasi yang sangat brilian, namun, justru tidak digubris di daerahnya sendiri.
Baca Juga: Ruas Jalan Tegalsari-Lemahtambah Kabupaten Cirebon Rusak Parah Tomi: Tahun Ini Diperbaiki
"Karena varietas padi temuan Pak Usman ini justru diakui oleh Vietnam dan Filipina," kata Bagus di Desa Tegalsari Kabupaten Cirebon, Rabu (22/2/2023).
Menurut Bagus, varietas kufa 1 dan 2 yang ditemukan Usman Efendi memiliki keunggulan sendiri dibanding varietas pada umumnya. Bahkan, untuk hasil panennya sendiri ada selisih dua sampai tiga kwintal per hektare dengan masa tanam yang lebih cepat.
"Tentunya dengan waktu yang cepat dan biaya operasional lebih ringan serta dengan hasil yang lebih banyak, keuntungan yang dihasilkan petani juga lebih besar," kata Bagus.
Ia menjelaskan, keterlibatan Brimob dalam program tersebut, dari mulai menanam hingga mencari pupuk jika kekurangan. "Sebagai pilot projeknya di lahan ini dulu," ungkap Bagus.
Ke depan, kata Bagus, padi varietas kufa 1 dan kufa 2 akan di tanam di sejumlah daerah di Kabupaten Cirebon. Di antaranya, di wilayah Arjawinangun, Susukan, Palimanan dan Dukupuntang.