Diguyur Hujan Deras, Jalan di Desa Kaliwulu Cirebon Ini Rusak Parah

- 1 Maret 2023, 18:02 WIB
Warga melintasi jalan rusak di Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.
Warga melintasi jalan rusak di Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. /Iskandar Kabar Cirebon/

KABARCIREBON - Jalan rusak di Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Hampir seluruh titik di desa ini rusak parah, terutama ruas jalan yang termasuk kewenangan Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Namun, jalan rusak ini tambah parah saat hujan deras terjadi sejak Rabu (1/3/2023) siang.
 
Jalan rusak parah ini terjadi saat ada pengurugan lubang oleh tanah di titik terparah, yakni di dekat jembatan di desa tersebut. Saat lubang akan diurug tanah, tiba-tiba hujan deras datang yang membuat tanah menjadi lumpur yang membuat pengendara khawatir jika lewat jalan itu. 
 
 
Lumpur yang tebal dan basah tersebut dikhawatirkan membuat pengendara motor terjatuh. Banyak di antara pengendara yang akhirnya putar balik menghindari jalan ini. Namun ada juga yang nekad menerobos.
 
Hal ini memperparah kondisi jalan di Desa Kaliwulu.
 
Menurut warga sekitar yang akan melintas, Iskandar (30 tahun), dirinya lebih baik putar balik daripada harus lewat jalan tersebut.
 
 
"Ini sih parah banget, saya putar balik aja soalnya bawa anak kecil, takut jatuh," ujarnya.
 
Sebelumnya diberitakan, pada tahun ini Pemkab Cirebon akan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan di Desa Kaliwulu dan sekitarnya.
 
"Tahun ini akan dianggarkan Rp 2,5 miliar untuk Desa Kaliwulu hingga Desa Sarabau, jadi jalan rusak semuanya akan diperbaiki," tuturnya.
 
 
Menurutnya, sebelum jalan diperbaiki maka harus dibuka saluran terlebih dahulu.
 
"Khususnya di Warung Bata, di titik ini harus ada saluran karena memang tidak ada saluran di situ. Percuma jalan diperbaiki kalau tidak ada saluran untuk untuk air, nanti musim hujan ya rusak lagi," ujar Anton.
 
Warung Bata atau pertigaan yang menghubungkan Desa Kaliwulu, Wotgali, Gamel dan Sarabau ini memang tidak memiliki saluran. Jalan ini kerap terendam air jika hujan datang, ditambah lubang yang menganga cukup dalam.(Fanny)
 

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x