Video Puluhan Orang Terpanggang di Pabrik Busa Arjawinangun Cirebon Hoaks

- 2 Maret 2023, 17:55 WIB
Hoas tentang korban kebakaran pabrik busa PT Aiyi Indonesia Internasional Arjawinangun Cirebon.
Hoas tentang korban kebakaran pabrik busa PT Aiyi Indonesia Internasional Arjawinangun Cirebon. /Kabar Cirebon/Tim Saber Hoaks Kabupaten Cirebon/

KABARCIREBON- Beredar video penemuan korban terbakar kebakaran di pabrik busa PT Aiyi Indonesia Internasional di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, viral di media soasial (medsos). Namun, video tersebut dipastikan hoaks.

Dalam video itu menunjukkan seorang pria merekam banyaknya korban jiwa yang terbakar akibat insiden kebakaran hebat sambil menghitung jumlah korban. Walaupun tidak disebutkan lokasi kejadian tersebut, namun banyak yang menarasikan sebagai korban kebakaran pabrik busa di Arjawinangun yang terjadi pada Senin (27/2/ 2023) kemarin.

 Tim Saber Hoaks Kabupaten Cirebon, melalui akun Instagramnya @cirebonkabsaberhoaks, menyebutkan bahwa video tersebut bukan merupakan korban kebakaran di pabrik busa Arjawinangun.

"Melainkan peristiwa kebakaran pabrik kembang api di Tangerang Banten," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Tiru Makkah, Masjid Agung Sumber Kabupaten Cirebon Bakal Dilengkapi Payung, Pemkab Guyur Rp 4,5 Miliar

Penanggung Jawab Tim Saber Hoaks Kabupaten Cirebon sekaligus Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto, menuturkan, peristiwa kebakaran pabrik kembang api tersebut terjadi pada 26 Oktober 2017. Namun, video itu kembali disebar bersamaan dengan kebakaran yang terjadi di Arjawinangun.

Selain itu, kata Bambang, kepastian bahwa adanya korban jiwa pada peristiwa kebakaran di Arjawinangun adalah bohong, karena pihaknya telah mendapatkan informasi dari pihak kepolisian, bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Selain videonya memang salah, polisi juga sudah menyatakan tidak ada korban jiwa," ujar Bambang, Kamis (2/3/2023).

Ia menambahkan, informasi hoaks itu bukan hanya informasi yang memang sengaja dibuat untuk menyesatkan. Namun terkadang, ada juga informasi hoaks yang bersumber dari konten asli, tetapi dipadankan pada informasi yang salah.

Halaman:

Editor: Iwan Junaedi

Sumber: Diskominfo Kabupaten Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x