Network
KABARCIREBON - Bupati Cirebon H Imron Rosyadi buka suara terkait jalan rusak di Kabupaten Cirebon, termasuk di Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered.
Menurut Imron, pihaknya akan segera memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk penanganan jalan rusak tersebut.
"Saya lihat respon masyarakat (Desa Kaliwulu) itu. Saya akan panggil DPUPR untuk memperbaikinya," ujar Imron, Jumat (3/3/2023).
Selain DPUPR, pihaknya pun akan melakukan koordinasi dengan DPRD Kabupaten Cirebon terkait jalan rusak.
"Nanti malam saya akan koordinasi dengan DPRD untuk membicarakan titik jalan mana yang sudah rusak parah, termasuk di Desa Kaliwulu, dan juga Cirebon Timur," ungkapnya.
Imron mengklaim jika jalan rusak di Kabupaten Cirebon tinggal sedikit lagi.
"Makanya tahun sekarang yang akan diperbaiki akan dimulai, kalau yang besar (anggarannya) sudah mulai ditenderkan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, geram karena jalan rusak berlumpur tak kunjung diperbaiki, warga Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, menanam pohon pisang di tengah jalan rusak tersebut, Jumat (3/3/2023).
Penanaman pohon pisang ini juga merupakan aksi protes warga karena jalan rusak berlumpur ini telah membuat banyak warga jatuh. Dari Kamis kemarin hingga Jumat pagi tadi, diketahui telah ada tiga orang warga yang jatuh dari motornya.
Baca Juga: KPU Lantik Dua PAW PPS Pemilu 2024
Korban terbaru, warga bernama Heni, saat ia akan ke pasar untuk berbelanja. Heni terjatuh dan menyebabkan luka di kakinya.
Salah satu warga Desa Kaliwulu, Iskandar (32 tahun) mengatakan, pihaknya mendukung penanaman pohon pisang tersebut sebagai aksi protes.
"Kesel banget ini lihat jalan. Aktifitas warga jadi terganggu. Banyak yang jatuh," ungkapnya.
Jalan rusak berlumpur ini membuat warga Desa Kaliwulu berada di puncak kekesalan. Sebab, sebelum jalan berlumpur bak trek off-road ini terjadi, jalan di Desa Kaliwulu memang sudah lama rusak.
Jalan berlumpur ini disebabkan adanya pengurugan tanah merah di lubang yang cukup dalam, yakni di dekat jembatan desa tersebut. Saat pengurugan dilakukan, hujan deras datang. Hal ini membuat kondisi jalan rusak berlumpur dan tanahnya berwarna merah. Sebelum pengurugan dilakukan di lokasi tersebut, jalan di dekat jembatan ini merupakan salah satu titik rusak terparah.(Fanny)
