KABARCIREBON-Masyarakat Desa Astanamukti dan Desa Pengarengan Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon bersama ormas juga LSM, melakukan aksi damai di depan PT Avia Avian di kecamatan setempat.
Sekitar 10.00 WIB, massa datang ke lokasi dan membentangkan spanduk lalu berorasi. Dalam orasinya, massa menuntut penyerapan tenaga setempat yang banyak, pemberian CSR pada masyarakat dan meminta pelaksaan pembangunan pabrik dihentikan.
Sekitar pukul 12.00 WIB, perwakilan massa diterima pihak perusahaan dan berdialog kemudian sekitar pukul 15.00 WIB, massa membuabarkan diri.
Baca Juga: Jalan Rusak Jadi Pemicu Saling Sindir Antara Ketua Dewan dan Bupati di Musrembang 2024
Menurut warga Desa Astanamukti, Muhamad Rifky, pembangunan pabrik cat sangat dekat dengan pemukiman, tentunya akan berdampak kurang baik. Selain itu, perekrutan tenaga kerja setempat tidak ada. Sehingga, harus dihentikan pembangunannya. "Untuk tenaga kerja jaga malam saja, tidak ada," katanya, Rabu (15/3/2023).
Rifky menjelaskan, penyerapan tenaga kerja saat pembangunan tidak melibatkan warga setempat. Padahal keberadaan pabrik berdekatan dengan rumah warga. "Kami sangat kecewa dengan pembangunan pabrik cat ini, karena kurang melibatkan warga setempat. Selain itu, CSR dari perusahaan selama pabrik berdiri sekitar 6 tahun masyarakat belum merasakan," tegasnya.
Dirinya mengharapkan, keberadaan pabrik berdampak positif pada masyarakat. Baik saat pembangunan maupun beroperasi nanti. "Pihak perusahaan harus bertanggung jawab pada masyarakat setempat, karena telah membuat warga resah," ujarnya.
Senada dikatakan warga lainnya, Zaenudin. Minimnya warga setempat menjadi pekerja di lokasi pembangunan pabrik sehingga warga menuntut dihentikan. "Diharapkan, warga setempat direkrut menjadi pekerja tetap saat beroperasi nanti, dan saat pembangunan juga harus melibatkan warga setempat secara menyeluruh," harapnya.