SMK Telkom Buka-bukaan tentang Sifat Guru yang Kritik Gubernur Jabar, Ternyata Pernah Diberikan SP1 dan SP2

- 16 Maret 2023, 15:07 WIB
M Sabil Fadilah
M Sabil Fadilah /Iskandar Kabar Cirebon/
KABARCIREBON - Pihak SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon angkat bicara terkait persoalan pemecatan terhadap guru M Sabil Fadilah. Seperti diketahui, Sabil mengkritik Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat gubernur tersebut melakukan zoom meeting bersama pihak SMP Tasikmalaya. Dalam zoom tersebut, RK menggunakan jas kuning yang kemudian dikritik Sabil dengan menggunakan kalimat 'maneh' kepada gubernur.
 
Cahya Haryadi, selaku Wakasek Kurikulum dan SDM SMK Telkom mengatakan, pada dasarnya tidak ada sesuatu yang  tiba-tiba, termasuk kabar pemecatan terhadap M Sabil Fadilah.
 
"Semuanya rangkaian. Surat yang diterima oleh Pak Sabil kemarin adalah 
surat yang ketiga, surat pertama atau SP 1 itu dikirimkan pada September 2021, isinya intinya masih seputar etika yang bersangkutan yaitu terkait berkata kasar kepada peserta didik, saat itu orangtua peserta didik tidak terima. Satu bulan kemudian, Oktober 2021 masih seputar etika yaitu merokok di ruang guru, yang lebih penting lagi bukan merokoknya, tapi dia mematikan CCTV untuk menghapus bukti bahwa dia merokok," ujar Cahya.
 
 
Kemudian, menurutnya, menurut catatan, ketika di kelas, yang bersangkutan juga pernah melontarkan kalimat yang tidak pantas untuk diucapkan sebagai pendidik.
 
"Itu hasil supervisi kami. Kita memang sudah membina yang bersangkutan. Hingga kemudian kemarin, ada informasi juga bahwa yang bersangkutan sering tidak hadir di kelas, hingga akhirnya ada SP3 itu (usai berkata kasar di IG Gubernur Jabar), memang waktunya mengundurkan diri," ungkapnya.
 
Ia menambahkan, terlepas dari kejadian berkata kasar di IG Gubernur Jawa Barat, waktunya memang bersamaan dengan keluarnya SP3, sebab sebelumnya pihak sekolah sudah mengeluarkan SP1 dan SP3.
 
 
"Kemarin itu finalnya. Bukan karena komentar dia ke gubernur, karena dia memang sudah pernah ada SP1 dan SP2," tuturnya.
 
Usai ramai Sabil berkomentar kasar dengan menyebut 'maneh' ke Gubernur Jawa Barat, menurutnya, saat itu juga pihak sekolah langsung rapat dengan pihak yayasan.
 
"Dipikir-pikir ini kok kasar banget, lalu kita undang yayasan untuk rapat, dan ternyata bagian SDM bilang sudah pernah ada sebelumnya SP1 dan SP2 ke dia," ungkapnya.
 
 
Pihak SMK Telkom Sekar Kemuning sendiri akhirnya mempersilakan M Sabil Fadilah untuk mengajar kembali di sekolah tersebut.
 
Elis Suswati, Humas Yayasan Miftahul Ulum yang menaungi SMK Telkom Sekar Kemuning mengatakan, Sabil memang mengajar di sekolah tersebut selama enam jam per Minggu.
 
"Sebenarnya terhadap Pak Sabil itu bukan pemecatan, kami membuka seluas-luasnya kepada Pak Sabil jika ingin bergabung dengan kami tidak ada masalah selama ikuti aturan, kami tidak saklek," ujar Elis, Kamis (16/2/2023).
 
 
Hanya saja, menurutnya, siapapun harus mengikuti aturan yang berlaku dari yayasan.(Fanny)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x