Tindaklanjuti Usulan Pahlawan Nasional, Dinas Sosial Majalengka Sambangi Putera Almarhum KH Abdul Chalim

- 16 Maret 2023, 19:33 WIB
Prof Dr  KH Asep Saifuddin Chalim (kiri) saat pengukuhan gelar profesor di UIN Sunan Ampel Surabaya yang dihadiri Presiden Jokowi. Kiai Asep merupakan putra KH Abdul Chalim yang mendirikan Ponpes Amanatul Ummah di Pacet Mojokerto dan Siwalankerto Surabaya belum lama ini
Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim (kiri) saat pengukuhan gelar profesor di UIN Sunan Ampel Surabaya yang dihadiri Presiden Jokowi. Kiai Asep merupakan putra KH Abdul Chalim yang mendirikan Ponpes Amanatul Ummah di Pacet Mojokerto dan Siwalankerto Surabaya belum lama ini /Istimewa/

Baca Juga: Bupati dan Para Tokoh Usulkan Pendiri NU asal Majalengka,KH Abdul Chalim Jadi Pahlawan Nasional. Ini Kiprahnya

Sehingga dengan adanya tim itu, sambung dia, Pemkab Majalengka bisa bersinergi dan berkolaborasi tentang hal-hal yang perlu diketahui lebih mendalam tentang KH Abdul Chalim.

"Mudah-mudahan dengan adanya sinergitas dan kerjasama dari semua elemen masyarakat, harapan kita semua untuk mengusulkan orang tua saya jadi pahlawan nasional dapat menjadi kenyataan bersama dan membawa keberkahaan bagi masyarakat Majalengka,"tutupnya.

Perlu diketahui, KH Abdul Chalim wafat pada 11 April 1972 M. Beliau merupakan sosok ulama dan pejuang sekaligus pendiri NU, yang dimakamkan di Kompleks Pesantren Sabilul Chalim di Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Cetak Kader Wanita Muda NU yang Tangguh dan Berwawasan Luas, PAC Fatayat Sumberjaya Majalengka Gelar LKD

Dalam catatan sejarah, Kiai Chalim sangat dekat dengan KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdul Wahab Hasbullah pendiri NU. Ia merupakan orang kepercayaan kedua ulama NU terkemuka tersebut. Sejarah lain pun mencatat, bahwa Kiai Chalim memiliki peran dalam berdirinya Komite Hijaz dan NU.

Saat itu almarhum menjadi komunikator kunci antara para alim ulama terkemuka di seluruh Jawa dan Madura. Almarhumlah yang membuat surat undangan dan kemudian dikirimkan kepada para ulama dalam rangka pembentukan Komite Hijaz dan NU.Di periode pertama kepengurusan PBNU, Kiai Abdul Chalim dipercaya sebagai Katib Tsani (Sekteratis Dua).

Kiai Chalim menjalankan amanahnya ini bersama KH Abdul Wahab Hasbullah yang menjadi Katib Awal (Sekretaris Pertama). Sedangkan Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari saat itu menjadi Rais Akbar.

Baca Juga: Pelaksanaan Harlah 1 Abad NU Majalengka Berlangsung Meriah dan Semarak. Hadad Alwi Hipnotis Ribuan Warga NU

Dikutip di wikipeda, mengenai profile Prof. Dr. K.H Asep Saifuddin Chalim, M.Ag lahir di Majalengka, 16 Juli 1955. Ia merupakan seorang tokoh Muslim Indonesia, pernah menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ketua Umum Persatuan Guru-guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Indonesia.

Halaman:

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x