Pada rapat tersebut hadir Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Kakanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam, Kabiro Kesra Pemprov Jabar Barnas Ajidin dan Dirut BIJB Kertajati Muhammad Singgih.
Menurut Saiful Mujab, jemaah haji Jabar dalam situasi normal jumlahnya mencapai 38.723 orang dan dari jumlah itu, sebanyak 30.884 orang (76 kloter) masuk dalam zona Embakasi Haji Bekasi yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta.
Embarkasi ini diperuntukan jemaah yang berasal dari Kota Depok, Kota Bekasi, Kab. Bekasi, Karawang, Kota Sukabumi, Kab. Sukabumi, Kota Bogor, Kab. Bogor, Kota Bandung, Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Sumedang, Cimahi, Garut, Kota Tasikmalaya, Kab. Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Purwakarta dan Cianjur.
"Adapun zona Embarkasi Haji Indramayu yang menggunakan BIJB Kertajati, Majalengka, akan menerbangkan sekitar 7.839 orang atau kurang lebih 19 kloter. Jemaahnya berasal dari Kab. Cirebon, Kota Cirebon, Kab. Majalengka, Kab Indramayu, Kuningan dan Subang. Jadi untuk sementara kita akan menggunakan di zona internal provinsi," ujar Saiful.***