Rudi mengatakan yang akan dilakukan ke depan di bidang pendidikan dan sosial, meningkatkan keterampilan anak yatim-piatu, workshop, magang, berwisata dan program pendidikan berbasis pesantren yang paling utama.
"Pelatihan entrepreneurship bagi anak-anak yatim kami juga akan fasilitasi dan bekerjasama dengan komunitas wirausaha, peternakan dan pertanian. Kami juga mempunyai unit usaha untuk membiayai operasional yayasan,"jelasnya.
Baca Juga: Minimarket Di Ruas Jalan Bagus Rangin, Majalengka Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
Dewan Pembina Yayasan Yadiba H. Wawan Sukmana, BS mengatakan awalnya tertarik dengan gerakan taawun bagi yatim-piatu dan akhirnya membentuk Yayasan yang legal berbadan hukum Yayasan Yadiba.
"Alhamdulillah mudah-mudah dengan Sosialisasi ini mengetuk hati nurani para donatur dan kami merasa bertanggungjawab untuk membantu para anak yatim-piatu,"ungkapnya.
H. Wawan mengatakan selama 4 bulan ini telah memfasilitasi 55 orang anak yatim-piatu terutama biaya sekolah dan ke depan berharap anak yatim binaan tidak hanya di 3 Desa saja yaitu Desa Jatipamor , Talaga Wetan dan Talaga Kulon sekarang sebagian sudah masuk ke kecamatan Banjaran.
"Anak-anak yatim yang berprestasi, perlu dibantu dan selama ini belum tersentuh oleh pemerintah. Ini sejarah baru di wilayah Majalengka Selatan ada yayasan berbadan hukum yang fokus mengurusi pendidikan anak yatim-piatu,"tandasnya.
Camat Talaga Rd. Muhammad Shodiq diwakili Kasi Pemerintahan dan Pelayanan Umum Lela Nurlaela mengatakan sangat mendukung kegiatan positif yang dilakukan yayasan Yadiba dan menghimbau para stakeholders agar mendukung kegiatan tersebut. ***