Rasa senang dan bahagia juga ditunjukkan oleh Arief Muhammad Firmansyah, M.Pd., guru SMPN 2 Jalaksana.
Baca Juga: Astra Daihatsu Resmi Meluncurkan All New Ayla: Siap Mengaspal di Jalanan Cirebon
“Workshop oleh Teater Sado ini sangat bermanfaat. Penyampaian materinya juga ringan sehingga mudah dicerna oleh siswa. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa diagendakan setiap tahun, ” ungkap Arief.
Workshop teater ini merupakan kegiatan pembuka dari trilogi kegiatan Sado pada 2023. Kegiatan kedua yang merupakan kegiatan utama adalah pertunjukan teater produksi latihan kedelapan dan pameran karya guru pada bulan Agustus.
Sementara itu, kegiatan ketiga yang merupakan kegiatan lanjutan adalah festival teater pelajar tingkat nasional pada bulan Oktober.
Baca Juga: 2 Atlet Juara Porprov dan 2 Juara Peparda Kuningan akan Menerima Bonus secara Simbolis
Oleh sebab itu, Ketua Yayasan Sado Aan Sugianto Mas, Bias Lintang Dialog, S.H., M.Kn. mewanti-wanti semua manusia Sado untuk selalu kompak dan bersemangat. “Ini baru Cigowong, belum sampai puncak,” ujarnya beranalogi. Cigowong adalah lokasi pos pertama pendakian Gunung Ciremai jalur Palutungan.
Bias menambahkan bahwa setelah workshop selesai, kegiatan berikutnya yang menuntut komitmen seluruh manusia Sado untuk berpegang pada prinsip “érék érék, moal moal” adalah berlatih serius untuk mempersiapkan produksi latihan kedelapan. Sebuah lakon berjudul “Kalayudha” karya D. Ipung Kusmawi.***