Network
KABARCIREBON- Menyambut bulan suci Ramadan yang diperkirakan jatuh ada Kamis (23/3/2023), para santri di Majelis Taklimul Mahalli (MTM) Kalibangka, Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, bersih-bersih majelis, Rabu (22/3/2023).
Kegiatan kerja bakti tersebut mulai dari membersihkan debu, mengepel lantai, membersihkan kaca, dan lainnya. Semua kebutuhan untuk pelaksanaan salat taraweh, tadarus Al-Quran, hingga mengaji rutinan di majelis setempat pun disiapkan dengan baik.
Pengasuh MTM Kalibangka, Ismail Marzuki menjelaskan, apa yang dilakukan para peserta didiknya itu merupakan kegiatan rutin menjelang bulan puasa. Supaya para jemaah yang menjalankan ibadah selama bulan ramadan di majelisnya tetap nyaman dan khusyu.
"Menyambut bulan Ramadan kita bersih-bersih majelis yang akan digunakan untuk kegiatan ibadah dan belajar selama bulan puasa," kata Ismail.
Ia menjelaskan, majelis yang diasuhnya itu, selain tempat belajar para santri yang merupakan anak-anak warga sekitar, juga digunakan untuk salat taraweh dan tadarus Al-Quran setiap bulan Ramadan. Para jemaahnya, selain para peserta didik di majelis ini, juga masyarakat di lingkungan sekitar majelis.
"Alhamdulillah, setiap bulan Ramadan majelis ini banyak jemaah yang menjalankan ibadah seperti taraweh dan tadarus. Jemaahnya tak hanya peserta didik, tapi warga sekitar sini juga," katanya.
Baca Juga: Telkomsel Gandeng Volta, Dorong Pengurangan Emisi Karbon Sektor Transportasi di Indonesia
Ia melanjutkan, selama bulan Ramadan kegiatan mengaji pun tetap berjalan. Para santri yang jumlahnya hampir 100 anak diajarkan tentang cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Mulai dari pengenalan huruf hijaiyah, makhorijul huruf, serta ilmu tajwidnya.
Tak hanya itu, anak-anak di MTM Kalibangka pun diajarkan tata cara salat dengan bacaan-bacaannya, menghafal surat-surat pendek, hingga mengenalkan kepada mereka tentang dasar-dasar ilmu fikih.
"Mudah-mudahan, selama bulan Ramadan nanti, kita bisa menjalankan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya dengan sempurna," ujar Ismail.(Iwan)
