KABARCIREBON - Warga binaan Lapas Cirebon Kanwil Kemenkumham Jawa Barat mengisi waktu Ramadhan dengan mengkaji Al-Quran. Mereka saling mengajari satu sama lainnya dalam metode 6T (Tartil, Tajwid, Tilawah, Tahfidz, Tahsin, dan Tadabbur).
Kalapas Kelas 1 Cirebon, Kadiyono melalui Staf Pembinaan Masjid, Pungkas mengatakan, selain mempelajari dan mengkaji Al-Qur'an dengan sistem 6T, ada juga warga binaan yang mempelajari Iqra.
"Momen tersebut tentunya langka mengingat jika pada umumnya dilakukan hanya beberapa waktu saja," katanya.
Baca Juga: Bonus Atlet Kabupaten Cirebon Cair, Segini Besarannya, Antara Rp15 - Rp150 Jutaan
Di bulan Ramadhan ini, lanjut dia, warga binaan mengkaji Quran setiap pagi hingga menjelang tarawih.
Warga binaan muslim sangat antusias dalam menjalankannya, dilihat dari masjid At-Taubah yang cenderung ramai.
"Seperti diketahui bahwa Qur'an merupakan pedoman bagi umat manusia terutama dalam bersikap, dengan demikian warga binaan dapat berubah ke jalan yang lebih baik dengan mengkaji Quran," ungkapnya.
Ia berharap, dengan kegiatan 6T ini, bisa membuat warga binaan agar lebih dekat dengan Allah dan cinta terhadap Quran.(Jaka/KC).***