Bupati Kuningan Harus Menghilangkan Isu Kubu-Kubuan di Kalangan Birokrat dan Sekda Mesti Netral

- 28 Maret 2023, 07:00 WIB
Aktivis F-Tekkad Kuningan, Sujarwo.
Aktivis F-Tekkad Kuningan, Sujarwo. /Iyan Irwandi/KC/

“Solusi untuk meminimalisir munculnya berbagai isu serta persaingan antar birokrat, maka jangan menunda-nunda mutasi, rotasi dan promosi jabatan,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut Sujarwo, ketika muncul isu mutasi, seharusnya semua pejabat dari eselon 4b hingga 2a, menyikapinya tidak berlebihan.

Baca Juga: 12 Tempat Karoke di Kuningan yang Dilarang Buka Selama Bulan Ramadan 1444 H, Ini Daftarnya

Apalagi sampai memicu kegaduhan kompetisi yang kurang sehat sehingga terbentuk berbagai kubu.

Karena hakekatnya, semua jabatan terutama eselon 2b memiliki derajat dan beban kerja yang sama.

Serta tidak mengenal pomeo satuan kerja perangkat daerah (SKPD) ‘basah atau kering’.

Artinya, sangat tidak elok sampai muncul kompetisi kurang sehat untuk memperebutkan dinas yang dinilai sexy.

“Dengan mengoptimalkan fungsi baperjakat, saya yakin, bupati sudah mengantongi nama-nama staf yang dinilai layak menempati berbagai posisi sesuai kemampuannya,” ucapnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x