“Setiap wilayah ada petugas pendistribusiannya, kebetulan saya kebagian di wilayah Majalengka bagian selatan, Majalengka bagian utara dipegang Julfari Ramadhan sedangkan bagian penerimaan dan menginut data dipegang Kiki Aiman Malik. Jadi kami berbagi tugas,” kata Agus.
Disampaikan Agus, para pengelola tidak akan mengambil uang sepeserpun untuk biaya operasional.
Karena uang hasil pengumpulan dari donatuh seluruhnya akan disumbangkan untuk token listrik. Sedangkan untuk biaya operasional sepenuhnya ditanggung pribadi masing-masing.
“Jadi jangan khawatir uang diganggu biaya operasional atau apapun, seluruh dana yang masuk akan disumbangkan untuk token, kami ingin ini menjadi ladang ibadah di bulan Ramadan.Sselain itu dana operasional mungkin tidak seberapa walaupun kami harus menyerahkan token dengan jarak tempuh yang cukup jauh,” tuturnya.(Tati/KC).***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.