Baca Juga: Kalah dari Persita, Persija Sulit Kejar Persib di Posisi Runner Up BRI Liga 1 2022-2023
Manakala ada pelajar yang terlibat aksi geng motor atau tawuran, menurut Bupati Karna, pihak sekolah wajib memberi sanksi sesuai dengan aturan yang ada.
Selain itu, dia meminta ada keterlibatan sekolah dalam mensosialisasi kenakalan remaja kepada orang tua siswa.
“Optimalisasi peran pengawas di sekolah juga sangat penting, terutama guru BK dalam memberikan pembinaan rutin kepada murid-murid di setiap sekolah masing-masing,” lanjut dia.
Baca Juga: Hasil Indonesia VS Burundi, Dua Gol Indonesia Dicetak Jordi Amat dan Witan Sulaeman
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Lilis Yuliasih, menyebutkan, hingga saat ini tatanan pendidikan di wilayahnya masih wajar.
Beberapa kejadian tawuran seperti di wilayah Sumberjaya, Palasah dan Kadipaten yang terjadi beberapa pekan kemarin dipandang perlu adanya penanganan khusus dari pihak sekolah.(Tati/KC).***
Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.