Network
KABARCIREBON - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengelar kegiatan Pengukuhan Guru Profesional tahun 2022 yang berjumlah 245, bertempat di Prima Hotel Cirebon.
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H Aan Jaelani menyampaikan tujuan kegiatan tersebut adalah menghantarkan para guru yang profesional memiliki empat kompetensi, yakni kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 pasal 8 tentang Kompetensi Guru.
Empat kompetensi ini menjadi bagian penting dalam kontek akselerasi percepatan akses pendidikan bagi guru-guru PAI dan madrasah.
Rektor berharap guru-guru yang sudah dikukuhkan dapat melaksanakan tugas-tugasnya terutama dalam menyelaraskan perkembangan teknologi, pertumbuhan dan pembangunan.
"Selain empat kompetensi, para guru juga harus dilengkapi dengan kemampuan mengoperasikan teknologi digital karena menjadi syarat awal memasuki perkembangan di era digital," ujarnya.
Ia juga berharap para guru-guru profesional mampu menghantarkan peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah dan madrasah yang diintikan dalam pencapaian kompetensi baik dalam pengetahuan, sikap dan keterampilan.
H. Saefudin selaku Dekan F-ITK menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan seremonial di mana para guru mengikuti pendidikan profesi guru yang sudah selesai.
"Mereka berhak mendapatkan nomor register sebagai guru profesional dan berhak mendapatkan tunjangan profesi," tuturnya.
Ia pun berharap nantinya ilmu-ilmu yang didapatkan dari dosen dan guru pamong dapat diterapkan di lingkungan mereka masing-masing.
Sementara itu, Hj. Amroh Umaemah selaku Kaprodi PPG menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan sesi akhir dari rangkaian kegiatan PPG Batch III yaitu pengukuhan guru profesional.
"Mereka adalah para guru yang sudah berusaha sekuat tenaga dan lulus dengan baik. Harapannya kepada mereka bisa menjadi guru yang profesional, memiliki midset yang lebih baik untuk bisa mewujudkan harapan bangsa di bidang pendidikan," katanya.(Fanny)
