Sungai Cisanggarung Menggerus 7 Rumah dan 4 Rumah Diantaranya Ambrol, di Desa Cigobangwang Kabupaten Cirebon

- 2 Mei 2023, 19:35 WIB
Ilustrasi Rumah Tergerus
Ilustrasi Rumah Tergerus /BNPB

KABARCIREBON - Sungai Cisanggarung (sungai cisanggarung) menggerus tujuh rumah, dan empat diantaranya ambrol pada bagian belakang di Desa Cigobangwangi, Kecamatan Pasaleman Kabupaten Cirebon. Meski tak ada korban jiwa, namun penghuni rumah sempat diungsikan.

Informasi diperoleh KC, peristiwa yang terjadi Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 18.00 WIB tersebut, bermula saat hujan deras mengguyur wilayah setempat sejak sore hingga malam hari. Kemudian, empat rumah bagian belakang ambruk terbawa longsoran Sungai Cisanggarung.

WAKIL Bupati Cirebon, Hj.Wahyu Tjiptaningsih meninjau rumah warga yang tergersu Sungai Cisanggarung
WAKIL Bupati Cirebon, Hj.Wahyu Tjiptaningsih meninjau rumah warga yang tergersu Sungai Cisanggarung

Sekretaris Camat (Sekcam) Pasaleman, Atat Hartati mengatakan, curah hujan yang tinggi membuat arus Sungai Cisanggarung deras dan mengakibatkan tujuh rumah rusak parah. Empat diantaranya, ambruk pada bagian belakang. "Kejadian ini berlangsung sejak 2018 dan terus terjadi hingga saat ini, sehingga rumah warga semakin mendekati bibir sungai," katanya, Selasa (2/5/2023).

Baca Juga: Tim Medis RSUD Cideres Berikan Pertolongan Medis kepada Pemudik yang Nyaris Melahirkan di Pos Pam Lebaran 2023

Atat menjelaskan, dalam penangnan longsoran diperlukan peran serta seluruh pihak, salah satunya BBWSCC dan pihak kecamatan telah lakukan komunikasi. Hasilnya, sudah ada peninjauan dari BBWSCC. "Untuk realisasi kapan dilakukan penanganan, kami serahkan pada pihak yang terkait. Mengingat, anhgaran yang tidak sedikit," jelasnya.

Dirinya mengharapkan adanya penangangan dari dinas terkait untuk penanganan longsor di Sungai Cisanggarung. "Ada beberapa desa yang ada di pinggiran sungai tersebut dan tentunya penghuni rumah sangat cemas bila penghujan," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih nengungkapkan, akan koooridinasi dengan pusat dan BBWSCC. "Kami akan layangkan surat pada pusat, agar diturunkan tim geologi, guna mengetahui kondisi terkini. Bila tidak memungkinkan untuk ditinggali, akan direlokasi," paparnya.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x