KABARCIREBON - Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali, Prabu Diaz, menyebut jika perjalanan spiritual para biksu atau banthe dari Thailand menuju Candi Borobudur, menunjukkan jika slogan Bhineka Tunggal Ika di Indonesia bukan slogan semata.
"Saya ingin tunjukkan ke dunia bahwa Indonesia adalah negara toleran, bahwa masyarakat yang penuh Bhineka Tunggal Ika. Dan itu bukan slogan semata," ujarnya.
Bahkan, menurutnya, yang mengawal para biksu sejak awal adalah para muslim, termasuk anggota Laskar Agung Macan Ali yang mengawal dengan menyambung di tiap daerah yang dilewati biksu.
Para biksu ini direncanakan akan tiba di Candi Borobudur pada tanggal 1 atau 2 Juni.
"Mereka akan memperingati Waisak pada 4 Juni. Kemudian 7 Juni mereka akan kembali ke negara masing-masing," katanya.