KABARCIREBON - Pemerintah Desa (Pemdes) Buntet Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, mendesak Balai Besar Wilayah sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC) terkait untuk memperbaiki tanggul Sungai Cikanci desa setempat.
Kuwu Desa Buntet, Edi Suhaedi mengatakan, belum adanya tanggul permanen sejak 2018 hingga sekarang belum ada perbaikan dari dinas terkait, khususnya BBWSCC. Maka, makin mendekati akses jalan usaha tani (jut) dan masyarakat. "Kami sudah melaporkan saat kejadian (2018), namun belum realisasi," katanya, Jumat (10/6/2022).
Kuwu dua periode ini menjelaskan, arus Sungai Cikanci yang deras membuat tanggul yang belum permanen terus menggerus akses jalan. Sehingga pengendara yang melintasinya, harus ekstra hati-hati. "Memang, saat ini itensitas hujan belum meningkat, karena kemarau. Namun bila penghujan tiba, dapat mengakibatkan akses jalan nyaris putus. Sekitar satu kilometer panjang tanggul yang perlu dibuatkan tanggul permanen," jelasnya.
Masih dikatakan Edi, akses jalan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan petani, sehingga harus menjadi perhatian serius dari BBWSCC untuk segera membuat tanggul permanen di sungai tersebut.
"Bila tidak segera ditangani, akses jalan terputus dan membuat petani juga masyarakat kesulitan aktivitas," ujarnya.
Dirinya mengharapkan, BBWSCC segera membuat tanggul permanen di Sungai Cikanci desa ini. Karena, kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. "Bayangkan, sejak 2018 hingga sekarang belum ada penanganan. Apakah harus ada korban jiwa, baru bertindak," tanya Edi.