KABARCIREBON - Penerbangan haji kloter pertama dari Kabupaten Majalengka menggunakan pesawat Saudi Air Lines dengan nomor penerbangan SQ 5025. Keberangkatan haji dari Bandara Kertajati tersebut berjalan lancar, sehingga ke depan Bandara Kertajati akan menjadi rutinitas penerbangan haji dan umroh di Jawa Barat. Mereka yang berangkat dengan usia termuda 16 tahun dengan usia tertua 95 tahun.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, hari-hari ini merupakan hari bersejarah bagi rakyat Jawa Barat, karena untuk yang pertama kalinya Bandara Kertajati, memberangkatkan jamaah haji sebanyak 24 kelompok tebang (kloter).
“Ini sebuah bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Selain penerbangan haji dan umroh, juga ada penerbangan reguler internasional dengan rute Kertajati-Kualalumpur Malaysia yang terjadwal seminggu dua kali,” ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Wagub Uu Dorong Perusahaan Prioritaskan Warga Lokal
"Saya yakin Bandara Kertajati ini akan sibuk seiring dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang tumbuh di angka 5,4%, artinya semua orang di Jawa Barat akan menyiapkan ekonomi untuk pergi umroh," lanjut Emil saat melepas jamaah haji asal Majalengka, Minggu, 28 Mei 2023.
Ia menjelaskan, penerbangan Air Asia juga tiap harinya terlihat lancar, dan laporan dari Kementerian PUPR, satu bulanan lagi Cisumdawu akan segera dibuka, sehingga ini akan membuat lancar mobilitas ke Bandara Kertajati.
Anggota Komisi VIII DPR RI, TB Ace Hasan Syadzily mengaku bersyukur telah menjadikan Bandara Kertajati sebagai penerbangan haji di wilayah Jabar bagian utara.