KABARCIREBON - Kader senior PKB yang juga mantan ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, H Sugiarto (Jito) menilai, tak berkesudahannya konflik di internal PKB, karena unsur pimpinan di DPC PKB tak bisa merangkul.
Bahkan, soal kekisruhan penomoran bakal calon legislatif (bacaleg) ia menyebut, Jamil Abdul Latief selaku ketua DPC hanya sebagai 'boneka'. Jito juga menilai, kepada Ketua Umum PKB, H Abdul Muhaimin Iskandar saja DPC PKB tidak bisa menghormati saat berkunjung ke Cirebon, apalagi kepada seorang kader partai.
Seperti diketahui, pascamunculnya statement Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Cirebon, H Saefullah Amin, banyak komentar di internal partai ini. Mereka menilai, pandangan dewan syuro salah kaprah jika kekisruhan yang selama terjadi bukanlah sebuah konflik.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Poin yang Diraih Indonesia Jika Seri Atau Menang Lawan Argentina
Unsur DPC PKB Kabupaten Cirebon menjadi bidikan para kader-kader senior PKB. Karena dianggap tidak mampu mengendarai partai. Sehingga muncul kekisruhan yang dipastikan berimbas pada suara partai di pemilu mendatang.
"Ya saya dengar ketua DPC PKB ini 'boneka' dari seorang kiai muda yang merasa paling didengar oleh DPP. Yang saya tahu, kiai muda ini belum ada bentuk perjuangannya untuk PKB Kabupaten Cirebon," kata Jito, Selasa (30/5/2023).