KABARCIREBON - Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sepertinya minim perhatian dari pemerintah. Padahal, memiliki jaringan bisnis dan omset yang luar biasa. Bahkan mereka turut membantu pemerintah mengatasi pengangguran.
Menurut Ketua UMKM Maulana Habib Toha (MHT) wilayah timur Cirebon, Gus Idrus, upaya menjadikan UMKM sebagai salah satu pilar dan tonggak ekonomi Indonesia, maka perlu dukungan maksimal dari pemeritah. Antara lain dengan pemberian modal usaha dan pemasaran produk.
"Sektor UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Selain telah mampu menyelamatkan negera ini dari keterpurukan saat Covid-19, sektor UMKM juga merupakan payung peneduh bagi para tenaga kerja," katanya, Selasa 30 Mei 2023.
Gus Idrus menjelaskan, keberadaan UMKM sangat singnifikan dalam pemulihan ekonomi usai Covid-19. Namun sayangnya, kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Baik segi permodalan dalam hal ini pinjaman lunak maupun tempat pemasaran.
"Sebagian besar modal sendiri dan cukup banyak dari mereka yang pinjam ke orang lain dengan bunga relatif tinggi. Sehingga, perlu adanya perhatian pemerintah pusat, provinsi maupun daerah. Salah satunya, dengan menyediakan tempat untuk usaha," jelasnya.
Masih dikatakan Gus Idrus, selama ini pelaku UMKM kesulitan untuk masuk produk yang dimiliki ke instansi maupun tempat lainnya. Bahkan saat ada acara di instansi sulit untuk mengisi logistik makanan. Hal ini dikarenakan, minimnya peran pemerintah dalam memberdayakan UMKM.
Baca Juga: Lapak Tukang Cukur di Kota Cirebon Dibakar Massa, Ini Penyebabnya