Network
KABARCIREBON- Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina menyayangkan adanya keterlambatan penerbangan untuk calon jamaah haji asal Indonesia terutama yang terbang melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.
Menurutnya tidak ada kooperatifnya dari pihak Saudi Airlines terkait keterlambatan penerbangan dari Bandara Kertajati Majalengka.
Baca Juga: Cuaca Panas Menjadi Tantangan Calon Jamaah Haji Asal Kabupaten Cirebon
"Kemarin calon jamaah haji yang terbang dari Bandara Kertajadi delay 2 jam lebih," ungkap Selly usai pelepasan calon jamaah haji Kabupaten Cirebon di Asrama Haji Watubelah Kecamatan Sumber, Rabu (31/5/2023).
Selly mengungkapkan kejadian ini menjadi catatan utama dari DPR RI dan Kemenag kepada pemerintah Saudi Airlines. Pasalnya kejadian ini tidak hanya terjadi di Bandara Kertajati Majalengka melainkan daerah lain juga.
"Indonesia sudah berkali-kali bekerjasama dengan pemerintah Saudi Airlines mereka tidak memberikan jadwal yang jelas kepada Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Terindikasi Lakukan Jual Beli Ijazah, Kemendikbud Cabut Izin 23 Perguruan Tinggi Swasta, Cirebon?
Bahkan sudah beberapa kloter diterbangkan mengalami keterlambatan lebih dari 2 jam, bahkan pemberangkatan awal ada 8 jam itu dari kloter bogor," katanya.
Ia berharap kedepan tidak ada lagi pemberangkatan calon jamaah haji Indonesia yang mengalami keterlambatan. Sebab kalau ada keterlambatan otomatis akan menggangu fisik calon jemaah haji yang akan berangkat.
