KABARCIREBON- Sejumlah calon keluarga penerima manfaat serta sarjana pendamping desa di Kabupaten Majalengka mempertanyakan bantuan program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) yang bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2022.
Menurut keterangan beberapa sarjana pendamping desa, bantuan tersebut harusnya sudah bisa terdistribusikan kepada calon penerima pada akhir tahun 2022 lalu antara bulan November dan Desember, namun hingga pertengahan tahun ini sebagian calon penerima yang namanya sudah didaftarkan ternyata belum.
“Setiap kecamatan jumlah penerima berpariasi karena setiap desa ada yang hanya 10 orang atau juga kurang,” ungkap salah seorang sarjana pendamping, kemarin.
Bantuan tersebut menurutnya berupa bantuan modal dan sebagian diberikan dalam bentuk perabotan untuk memproduksi barang dagangan seperti kuali, panci, open atau barang lainnya sesuai usaha yang akan dikerjakannya.
Menurut dia, total bantuan uang yang diberikan Kemensos kepada penerima program Pena kurang lebih senilai Rp 6.000.000.
“Kami sudah berupaya menanyakan hal ini memalui koordinator kabupaten juga Dinas Sosial, namun belum ada jawaban yang jelas, sementara kami di lapangan terus ditagih masyarakat karena mereka sudah menyerahkan persyaratan. Selain itu, yang lain sudah menerima bantuan sehingga mereka saling bertanya,” ungkap sarjana pendamping lain.