KABARCIREBON - Fraksi Partai NasDem dan PKS DPRD Kabupaten Cirebon, mengkritisi raihan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) Pemkab Cirebon dari BPK RI, belum lama ini.
Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Cirebon, Munawir dalam penyampaian pemandangan umum fraksi terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022, dalam rapat paripurna, mempertanyakan torehan WTP dari BPK RI yang telah diraih Pemkab.
"Yang menjadi pertanyaan, apakah opini wajar tanpa pengecualian dari BPK tersebut akan menjadi garansi Kabupaten Cirebon memiliki kinerja yang baik dalam pembangunan," kata Munawir.
Serta, kata dia, apakah bisa menjamin tidak ada lagi korupsi? Karena tidak ada garansi diraihnya WTP delapan kali berturut-turut, lembaga pemerintah bebas dari korupsi. Ke depan, kata dia, dalam tata kelola keuangan, sekalipun mendapat opini bagus yang terpenting harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Selain meraih predikat WTP, jauh lebih penting dan objektif jika tata kelola keuangan menyentuh substansinya. Yaitu kualitas pembangunan prima dan memiliki manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," katanya.