Fraksi Golkar Tak Hadiri Sidang Paripurna Hari Jadi Majalengka.Genderang Perang di Pemilu 2024 Mulai Ditabuh?

- 7 Juni 2023, 16:34 WIB
DPRD Majalengka tengah menggelar Rapat Paripurna Hari Jadi Majalengka ke 533 tahun 2023 di Halaman Pendopo setempat, Rabu 7 Juni 2023.
DPRD Majalengka tengah menggelar Rapat Paripurna Hari Jadi Majalengka ke 533 tahun 2023 di Halaman Pendopo setempat, Rabu 7 Juni 2023. /Jejep/

KABARCIREBON-Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Majalengka untuk pertama kalinya tak menghadiri acara sidang paripurna Hari Jadi Majalengka ke 533 tahun 2023, di halaman Pendopo Majalengka, Rabu 6 Juni 2023.

Padahal beberapa tahun sebelumnya, sejak zaman Bupati Sutrisno (2009-2018), hingga kini dijabat Bupati Karna Sobahi (2019-2022) fraksi Golkar selalu hadir di acara istimewa tersebut. Namun di tahun ini Fraksi Golkar memilih absen dan tak menghadirinya dengan alasan acara itu melanggar tata tertib (tatib) DPRD.

"Alasan kami tidak menghadiri rapat sidang paripurna selain melanggar tatib, juga di waktu yang sama, kami ada undangan dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Daerah Jawa Barat untuk kegiatan Refleksi Hari Jadi Majalengka, di Cikebo Maja,"kata Ketua DPD Partai Golkar H Asep Eka Mulyana saat dikonfirmasi via ponselnya.

Baca Juga: Digosipkan Maju Jadi Bakal Calon Bupati Majalengka 2024, JFA Pilih Ikhtiar Daftar Jadi Penyelenggara Pemilu

Menurut dia, dari Tatib DPRD pasal 132 bahwasanya rapat paripurna itu dilaksanakan di dalam gedung DPRD. Boleh dilaksanakan di luar gedung apabila dalam kondisi Kahar. Dan itu juga harus melalui persetujuan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD terlebih dahulu. Jika dilaksanakan itu harus melalui media informasi dan komunikasi.

"Jadi itu alasan kami tidak hadir,"ucapnya.

Ditanya apakah kehadirannya berkaitan erat dengan tahun Politik 2024, karena tahun-tahun sebelumnya sejak 2008-2022, Fraksi Golkar selalu hadir dan tidak mempersoalkan pelaksanaan Hari Jadi Majalengka di gelar di Pemkab Majalengka. Menjawab pertanyaan itu, Ketua DPD Partai Golkar Majalengka beralasan lupa dan baru ingat saat ini.

Baca Juga: Sejumlah Penerima Manfaat dan Sarjana Pendamping dari Majalengka Pertanyakan Kejelasan Program Pena, Kemensos

"Adakalanya kita terlambat mengetahui bahwa kita selama ini mengikuti tradisi yang keliru. Maka tahun ini, kami sedang belajar menaati dan mempedomani hal yang keliru tersebut," ujar Apep nama sapaanya.

Halaman:

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x